Merasa Terancam, Pengurus HAM Lutim Melapor ke Mapolres Palopo

TERASKATA.Com, Palopo – Aksi pengancaman dengan senjata tajam dilakukan sekelompok orang di Sekretariat HAM Lutim Batara Guru, Jumat (15/10/21) baru-baru ini.

Menyikapi hal tersebut, Pengurus Himpunan Mahasiswa Luwu Timur (HAM-Lutim) Batara Guru mendatangi Mapolres Kota Palopo, guna melaporkan sejumlah orang yang ikut dalam kasi tersebut.

Laporan itu dibuktikan dengan Surat Tanda Penerimaan Pengaduan yang dikeluarkan Mapolres Kota Palopo dan ditandatangani oleh Brigpol Wemvy Mauro sebagai penerima aduan.

Dari surat itu, diketahui Sekretaris HAM Lutim Batara Guru, Iskandar melaporkan tiga orang yang ikut dalam aksi pengancaman dengan sajam tersebut. Tiga orang yang dilaporkan itu masing-masing berinisial HS, HKB, dan MA.

”Iya benar, kami sudah laporkan ke Mapolres terkait tindakan pengancaman dengan sajam yang dilakukan sekelompok orang di sekretariat kami,” katanya.

Iskandar kepada wartawan menceritakan kronologis peristiwa yang membuat trauma para penghuni sekretariat itu. Menurutnya, sekelompok orang itu tiba-tiba datang ke sekretariat mereka dan langsung masuk kedalam ruang tamu hingga ke kamar. Mereka pun diduga dalam kondisi dibawah pengaruh alkohol.

”Mereka datang tiba-tiba saat kami berada di sekret (Sekretariat HAM Lutim). Mereka berbau minuman dan ada juga yang terlihat bawa semacam parang,” terangnya.

”Sebagian penghuni sekretariat langsung berhamburan menyelamatkan diri karena ketakutan. Sebagian masih tinggal mencari tahu penyebab kedatangan mereka membawa sajam ke sekretariat kami,” tambahnya.

Iskanda berharap, pihak kepolisian segera menangkap para terlapor dan pelaku lainnya. Pasalnya kata dia, apa yang dilakukan sekelompok orang itu, sudah menciderai marwah organisasi.

”Besar harapan kami, aparat kepolisian segera mengamankan para pelaku agar persoalan ini tidak melebar kemana-mana. Dan demi memberikan rasa aman bagi kami sebagai warga yang ada di wilayah hukum Mapolres Kota Palopo,” harapnya. (*)

Komentar