Pembakaran Polsek Ciracas Buntut Penganiayaan Anggota TNI? Ini Penjelasan Kapolda

TERASKATA.com, JAKARTA – Polisi masih menyelidik pelaku pembakaran Polsek Ciracas di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur pada Sabtu (29/8/2020) dini hari. Mencuat dugaan, pembakaran ini buntut dari penganiayaan seorang anggota TNI. Benarkah?

Kapolda Metro Jaya, Irjen pol Nana Sudjana mengatakan pelaku pembakaran dan perusakan Polsek Ciracas berjumlah sekitar 100 orang.

“Perusakan ini dilakukan oleh massa yang tak dikenal berjumlah kurang lebih 100 orang. Massa yang sebelumnya melakukan penganiayaan terhadap masyarakat selanjutnya mendatangi Polsek Ciracas,” ujar Nana di lokasi, dikutip Teraskata.com dari Pojoksatu.id, Sabtu (29/8/2020).

Meski begitu, belum satu pun pelaku ditangkap. Bahkan, polisi belum membeberkan ciri-ciri para pelaku.

Hal ini memunculkan spekulasi di kalangan masyarakat. Para pelaku diduga bukan orang sembarangan atau masyarakat biasa.

Publik lantas mengaitkan pembakaran Polsek Ciracas dengan dugaan pemukulan terhadap anggota TNI di Arundina, Cibubur, Jakarta Timur.

Anggota TNI bernama Ilham diduga menjadi korban penganiayaan di Arundina, Cibubur pada Jum’at (28/8) sekitar 18.15 WIB.

Penganiayaan diduga dilakukan oleh para tukang parkir. Namun saat diperiksa, tak satu pun tukang parkir yang mengetahui insiden tersebut.

Komentar