TERASKATA.com, Palopo – Kapolres Palopo, AKBP Alfian Nurnas SH SIK menggelar pertemuan dengan wartawan se-Kota Palopo di Sweetnes 45 Coffee, Rabu (27/10/21).
Dalam pertemuan tersebut, Alfian membahas terkait beberapa kasus yang belum bisa diungkap oleh Polres Palopo. Di antaranya keberadaan DPO pelaku pencabulan anak di bawah umur JT dan penyebab kematian siswa SMKN 2 Palopo, Panca yang pada perayaan Idul Adha, Juli 2021 lalu mayatnya ditemukan dalam selokan samping kantor Mandala Finance Palopo.
Untuk mengungkap keberadaan JT, Alfian bahkan membuat sebuah sayembara dengan berjanji akan memberikan Rp10 juta kepada siapa saja yang berhasil memberitahukan keberadaan JT.
“Siapa saja bisa mendapat Rp10 juta ini bagi yang berhasil memberitahukan keberadaan JT, dia adalah DPO dan DPO berlaku di seluruh Indonesia,” ucapnya.
Sementara itu, terkait misteri kematian Panca yang hingga kini belum diketahui penyebab pasti kematiannya.
Terkait kasus ini pun, Alfian berjanji akan melakukan gelar perkara untuk mengetahui penyebab kematian Panca.
“Pekan depan yah, karena pak Kasat (Reskrim) sedang di Makassar,” tegasnya.
Selain membahas kasus yang hingga kini belum berhasil terungkap, Alfian juga menyampaikan kepada awak media untuk memberitahukan kepada sanak keluarga maupun warga di Kota Palopo yang ingin menggunakan pengawalan saat mengantar jenazah ke pemakaman bisa menghubungi Kapolsek di wilayahnya atau Kasat Lantas Polres Palopo.
“Ini dilakukan untuk membantu masyarakat yang sedang berduka,” ujarnya.(lia)
Komentar