Usai Nyaris Perkosa IRT, Kurir Mesum Ini Video Call Korban Dalam Kondisi Bugil

TERASKATA.COM, LUWU TIMUR – AN (40) kurir penitipan barang di Towuti, Luwu Timur, Sulawesi Selatan benar-benar berotak mesum. Setelah nyaris memperkosa BS, seorang Ibu Rumah Tangga (IRT), ia kemudian video call dengan korban dalam kondisi bugil.

Diberitakan sebelumnya, BS, IRT yang tinggal di Jalan Kasuari, Desa Wawondula, Kecamatan Towuti, diduga mengalami tindakan pelecehan seksual pada Selasa (22/6/2021) malam lalu.

Pelakunya adalah seorang kurir penitipan barang, AN (40).

AN sendiri sudah diamankan setelah BS melapor ke Polsek Towuti, Senin (28/6/2021) kemarin.

Kapolsek Towuti, AKP M Wemben mengatakan, kasus percobaan pemerkosaan tersebut tengah ditangani.

“Iya, sementara kami tangani kasusnya,” kata AKP M Wemben, Selasa (29/6/2021), dikutip dari TribunLutim.com.

Adapun kronologis pelecehan seksual yang dialami BS bermula ketika menghubunginya untuk meminjam uang senilai Rp 200 ribu.

Korban yang baru menang arisan mengiyakan permintaan pelaku dan meminta AN untuk mengambil uang di salah seorang temannya untuk diantar ke rumahnya.

Pelaku ini dikenal sebagai kurir penitipan barang yang jasanya digunakan sejumlah warga di Towuti.

Tak butuh waktu lama, AN sudah mengambil uang dari teman BS. Selanjutnya BS memberikan sejumlah uang yang hendak dipinjam AN.

Tapi AN tidak langsung meninggalkan BS. Tiba-tiba ia curhat kalau sudah dua pekan tidak pernah berhubungan badan dengan istrinya.

Pelaku pun meminta korban untuk dicarikan perempuan.

“Lalu saya jawab kalau saya tidak tahu soal seperti itu,” kata BS.

Dalam curhat pelaku, ia berbicara tak senonoh kepada korban dan mengatakan kalau pelaku siap membayar korban berapa pun asalkan dilayani.

Tak sampai di situ, pelaku juga menunjuk alat vitalnya dan mengatakan kalau barangnya itu sudah tegang. Pelaku lalu mengajak korban untuk masuk ke dalam kamar.

“Pelaku mendorong saya lalu menggerayangi tepat di bagian dada dan area sensitif. Saya meronta lalu mengusirnya,” ujar BS.

Usai meninggalkan rumah korban, pelaku menghubungi korban via chat dan video call messengger.

Pelaku mengancam korban tidak akan mengembalikan Rp 200 ribu yang dipinjam kalau tidak mengangkat video callnya itu.

“Saya pun mengikuti kemauannya namun rupanya dia memperlihatkan perbuatan tak senonoh dengan kondisi bugil,” kata BS.

Belakangan diketahui bahwa BS bukan satu-satunya korban aksi mesum dari AN, ada juga beberapa IRT lain yang sudah menjadi korban. (int)

Komentar