TERASKATA, Luwu – Sebanyak 154 offroader ikuti ajang adventure Jelajah Alam Luwu (JAL) I di depan kantor Bupati Luwu poros jalur dua Belopa, Kelurahan Senga, Kecamatan Belopa Kabupaten Luwu, Sabtu (25/1/2020).
Event offroad ini secara resmi dilepas oleh Penjabat sementara Sekda Luwu, Ridwan Tumbalolo didampingi Ketua Pengurus Daerah IOF Sulsel, Adi Rasyid Ali.
Jelajah Alam Luwu I merupakan salah satu event besar yang dilaksanakan oleh pemerintah kabupaten Luwu sebagai rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Jadi Ke-14 Kota Belopa sebagai Ibukota Kabupaten Luwu.
Penjabat Sekda Luwu, dalam sambutannya mengatakan event ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memperkenalkan keindahan alam di Kabupaten Luwu.
“Selamat datang para offroder selamat menikmati keindahan alam kabupaten Luwu. Event ini sangat kami dukung karena dapat membantu pemerintah daerah dalam mempromosikan kabupaten Luwu khususnya bidang pariwisata,”
“Aalagi saat ini pemda telah menetapkan tujuh prioritas destinasi wisata unggulan yang ada di Kabupaten Luwu. Event ini pula mari kita jadikan sebagai momen silaturrahim dan sebagai perekat persatuan bagi para offroder,” kata Ridwan.
Sementara itu, Ketua Pengda IOF Sulsel, Adi Rasyid Ali yang akrab disapa Mas Ara mengajak para offroader untuk utamakan keselamatan dan jaga kebersihan alam.
“Alhamdulillah event ini dapat terselenggara berkat arahan bapak Bupati Luwu, H Basmin Mattayang yang juga sangat cinta terhadap olahraga offroad. Terima kasih pula kepada rekan-rekan panitia pelaksana yang telah bekerja keras dan bagi para offroader tetap ingat ‘Savety No Compromise’ dan jangan nyampah,”
“Jangan terlalu mengejar piala tapi Keselamatan adalah yang paling utama serta tetap pelihara kebersihan alam,” ujar Mas Ara.
Ketua Panitia Pelaksana JAL I yang juga merupakan Kepala Badan Bappelitbangda Kabupaten Luwu, Muh Rudi, dalam laporannya mengatakan sebanyak 184 peserta yang telah mendaftar namun yang berhak untuk mengikuti ajang JAL I hanya 154 peserta.
“Ada sekitar 30 orang kita diskualifikasi tidak bisa mengikuti ajang ini karena tidak memenuhi persyaratan kelengkapan kendaraan, terutama menyangkut masalah keselamatan,” tuturnya.
Jarak yang akan dilalui oleh para offroader sepanjang 64 kilometer melewati lima kecamatan dan 19 desa.
Jalurnya melewati area pemukiman warga, perbukitan, pegunungan, perkebunan dan sungai.
Jalur ditempuh selama dua hari. Hari pertama, para offroder akan berkumpul di Camping Ground yang berada di Desa Kaladi saat malam hari.
Dan akan dihibur oleh artis ibukota dengan suguhan makanan tradisional khas Luwu yaitu peong dan durian.
Peserta bukan saja berasal dari Tanah Luwu tapi ada pula yang datang dari seluruh pelosok Sulawesi Selatan, Sulawesi tengah dan Sulawesi Tenggara.
Bahkan para pejabatpun ikut dalam event ini seperti Kajari Salatiga, Gede Edy Bujayanasa, Anggota DPRD Luwu, Andi Muharrir dan Yani Mulake serta Kapolres Takalar, AKBP Gani Alamsyah Hatta.
Komentar