17 Santri Temboro Tiba di Palopo
TERASKATA, PALOPO – Sebanyak 17 santri Temboro, Magetan, Jawa Timur telah dipulangkan dan tiba di rumah masing-masing di Kota Palopo, Selasa 5 Mei 2020.
Mereka dipulangkan setelah dinyatakan aman karena telah menjalani masa karantina mandiri di Makassar selama 14 hari dan menjalani tes Rapid sebanyak 2 kali.
Juru bicara tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Palopo, dr. Ishak Iskandar mengatakan, 17 santri asal Temboro tersebut telah dites Rapid sebanyak 2 kali dan dinyatakan non reaktif atau negatif.
“Tes Rapid pertama itu mereka jalani di Bandara Sultan Hasanuddin saat baru tiba dari Temboro, terus tes Rapid yang kedua ini hanya 13 orang saja yang dites Rapid karena 4 orang ini telah melewati masa karantinanya selama 14 hari dengan tanpa gejala,” kata dr. Ishak.
Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Palopo, San Ashari menjelaskan, masa karantina 17 santri klaster temboro itu telah selesai.
“Sudah selesai semua masa karantina mandirinya. Mereka sudah di rumah masing-masing,” jelasnya.
17 santri itu hanya telah melakukan rapid tes ulang, dan tidak menjalani pemeriksaan swab karena status mereka bukan ODP, OTG, ataupun PDP, tetapi Orang Dengan Resiko (ODR).
“Mereka tidak diswab sebab mereka bukan ODP bukan OTG, bukan PDP, tetapi pelaku perjalanan tanpa gejala, istilahnya ODR, itu kebijakan pimpinan,” pungkasnya.(*)





Tinggalkan Balasan