TERASKATA.COM

Dari Timur Membangun Indonesia

2 Jembatan Putus Akibat Banjir Walmas, Dusun Kole dan MataluntunTerisolasi

admin |
Banjir Walmas, Rabu (22/9/2021) malam mengakibatkan dua jembatan rusak di Desa Siteba, sehingga warga di Dusun Kole dan Mataluntu terisolir. Foto:Relawan Paserya for Teraskata.com

TERASKATA.COM, LUWU – Sedikitnya dua dusun di Desa Siteba, Kecamatan Walenrang Utara terisolasi akibat banjir yang melanda Rabu (22/9/2021) malam lalu. Yaitu Dusun Kole dan Mataluntun.

Itu karena dua jembatan gantung yang merupakan akses menuju ke dua dusun tersebut putus dihantam banjir.

Tim gabungan relawan pecinta alam dan relawan kemanusiaan Luwu Raya yang berada di lokasi pada Kamis (23/9) pagi hingga sore, menyebut dua dusun itu paling parah akibat banjir Walmas, Rabu malam lalu.

“Ada dua jembatan gantung yang putus sehingga tidak ada akses kendaraan sama sekali. Satu di Dusun Kole, satunya lagi di Dusun Mataluntun, Desa Siteba,” kata Ketua Tim Gabungan Relawan Banjir Walmas dari KPA Gempar Walmas, Patrick Paduli kepada Teraskata.com, Kamis malam.

Selain terisolir, Patrick juga menyebut listrik di wilayah itu padam sejak banjir melanda.

“Dari pantauan kami sepanjang hari ini, Desa Siteba, khususnya di dua dusun itu paling parah akibat banjir Walmas. Dua dusun itu yang paling mendesak penanganan dari pihak terkait. Tapi ini masih data sementara ya,” ujarnya.

Di Dusun Kole ini juga tercatat dua rumah hanyut, dua rumah rusak parah, serta satu musala yang rusak parah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini