75 Milenial Palopo Ikut Diklat Barista

TERASKATA.com, Palopo – Balai Diklat Industri Makassar dan Balai Besar Industri Hasil Perkebunan menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) 3 in 1 kompetensi barista bekerja sama Pemkot Palopo, Senin (22/03/21).

Diklat barista ini dibuka secara resmi Wali Kota Palopo yang diwakili Asisten III Bidang Administrasi Umum, Dr dr HM Ishaq Iskandar MKes di Auditorium SaokotaE, Senin (22/03/21).

Hadir saat itu, Kepala Balai Diklat Industri Makassar, C Elissa M Katili SH MH yang dalam sambutannya menyampaikan, tujuan diselenggarakan Diklat barista itu adalah untuk mengenalkan produk kopi dan turunannya.

Selain itu, peserta diharapkan mampu mengelola peralatan dan perlengkapan produk kopi, menyiapkan dan menyajikannya serta tentunya dengan Diklat ini bisa meningkatkan integritas kompetensi para peserta Diklat.

“Adapun sasarannya yakni tersedianya calon tenaga kerja industri pengolahan dan penyajian kopi/barista yang siap pakai,” ungkapnya.

Ia pun menyebutkan, Diklat 3 in 1 ini melatih 75 peserta yang merupakan milenial Kota Palopo sekaligus pada Diklat ini akan disertfikasi dan langsung diberikan penempatan kerja.

Adapun Asisten III Dr Ishaq dalam sambutannya memberikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (Balai Besar Industri Hasil Perkebunan) yang telah menyelenggarakan kegiatan ini bersama Pemkot Palopo.

Dr. Ishak Iskandar melanjutkan,  sebagai jantung Tana Luwu, Kota Palopo menjadi pusat perdagangan. 

Kota palopo adalah kota jasa, dengan berbagai atribut yang dimiliki kota palopo, membuka peluang yang sangat besar bagi masyarakat dan pelaku usaha. 

“Palopo ini kalau kita lihat, sudah seperti kota yang hidup 24 jam Tentu dengan mobilitas masyarakat yang 24 jam tanpa henti itu, tentunya sangat erat kaitannya dengan kopi. Jika orang ingin melek pasti minum kopi, Mau segar, santai, enjoy, pasti ke warung kopi. dan minum kopi ini pengaruhnya untuk kesehatan juga baik, sepanjang tidak berlebihan, karena apapun itu jika berlebihan pasti tidak baik,” tuturnya

Ishak Iskandar menambahkan, Barista merupakan suatu profesi yang sangat milenial, kekinian, saat ini juga sangat diperlukan karena itu tadi mobilitas masyarakat yang 24 jam. Menjamurnya warkop/kafe, yang memang diperlukan masyarakat metropolis. 

Pada kesempatan itu hadir pula kadis perindustrian, kadis koperasi dan Kadis perdagangan.(lia)

Komentar