Ada yang Klaim Lapangan Sepakbola Salassa, Dikejar Massa Pakai Bambu, Lihat Videonya!

TERASKATA.COM, MASAMBA – Aparat gabungan dari Brimob Batalyon D Pelopor, Polres Luwu Utara dan Polsek Baebunta masih berjaga-jaga di sekitar Lapangan Sepakbola Salassa, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, hingga Selasa (15/3/2022) malam.

Penjagaan ketat ini untuk mengantisipasi bentrok susulan setelah terjadi kericuhan, Selasa petang tadi.

Kericuhan itu bukan karena pertandingan sepakbola, melainkan sengketa lahan lapangan tersebut.

Diberitakan sebelumnya, sekira pukul 18.30 WITA, massa saling kejar di Lapangan Sepakbola Salassa. Ada yang membawa bambu.

Namun, keributan tidak berlangsung lama setelah personil gabungan dari Brimob Batalyon D Pelopor, Polres Luwu Utara dan Polsek Baebunta tiba di lokasi.

”Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Petugas masih berjaga di lokasi guna mengantisipasi kejadian susulan,” kata Komandan Brimob Batalyon D Pelopor, Kompol Muhammad Agus, dikutip dari Ritmee.co.id.

Insiden ini dipicu sengketa lahan Lapangan Sepakbola Salassa.

Sebelumnya, masyarakat Salassa menghadiri pertemuan terkait sengketa lahan di Kantor Pemkab Luwu Utara di Masamba.

Setelah pulang dari Masamba warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Salassa masuk ke dalam lapangan dan merusak spanduk yang dipasang oleh pihak yang mengeklaim.

Aksi tersebut tidak diterima oleh pihak yang mengeklaim sehingga terjadi keributan dan saling kejar-kejaran.

Video kericuhan yang dipicu oleh sengketa lahan Lapangan Sepakbola Salassa itu ramai dibagikan di grup-grup WhatsApp pada Selasa malam.

Sementara, Kompol Muhammad Agus mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi.

”Percayakan semuanya kepada pemerintah untuk menyelesaikan masalah ini. Mari kita jaga situasi tetap kondusif. Saya meminta kepada masyarakat untuk tenang dan tidak terpancing,” tegasnya. (*/int)

Video kericuhan sengketa lahan Lapangan Sepakbola Salassa, Selasa petang

Komentar