TERASKATA.COM

Dari Timur Membangun Indonesia

Alam Tagan : HPRL Jangan Seremonial Belaka

Namun demikian ia tak menampik sejumlah tantangan yang pastinya akan dihadapi di Era milenial ini. Perkembangan tekhnologi memberikan pengaruh besar terhadap budaya yang harus terus kita junjung tinggi.
admin |

TERASKATA, – Legislator Partai Nasdem Kabupaten Luwu, Nur Alam Tagan mengharapkan peringatan Hari Jadi Luwu dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL) yang setiap tahun diperingati Pada 23 Januari, bukan semata-mata sebagai seremonial belaka.

Bagi mantan Sekjen PB IPMIL Raya ini, dalam peringatan itu terdapat makna yang harus dipetik. Selain sebagai momentum refleksi atas dua peristiwa besar nan heroik, yakni Tana Luwu berperan besar dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia, juga sebagai simbol persatuan sesama Wija to Luwu yang telah terpisah secara adminisratif menjadi tiga kabupaten dan satu kota yang harus terus terjalin. Selain itu, sebagai momentum bagi kita untuk mengenal diri kita sendiri.

“Selain peristiwa heroik itu, Hari Jadi Luwu dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu ini sepatutnya semakin mengenalkan siapa diri kita. Dan bagaimana kita mengambil peran dan tanggung jawab sebagai sebagai Wija to Luwu dalam pembangunan untuk sebuah peradaban,” ujar legislator dua periode tersebut, Senin 20 Januari 2020.

Karena Tana Luwu harus lebih maju dan masyarakat yang hidup didalamnya mengambil peran dalam mengisi pembangunan. Tana Luwu ini, Kata Alam Tagan bukan hanya kita saja saat ini, melainkan anak cucu kita di kemudian hari.

Namun demikian ia tak menampik sejumlah tantangan yang pastinya akan dihadapi di Era milenial ini. Perkembangan tekhnologi memberikan pengaruh besar terhadap budaya yang harus terus kita junjung tinggi.

“Budaya luar jangan sampai
merecoki generasi kita sehingga semakin mengaburkan budaya kita yang luhur, jangan sampai budaya yang harus terus kita junjung tinggi dalam kehidupan bermasyarakat semakin terkikis, seperti Rebba Sipatokkong, Mali Siparappe, Malilu sipakainge,” tandasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini