Alumni SOS17 Beri Bantuan Korban Banjir Luwu Utara

TERASKATA, PALOPO – Alumni Solidarity of SMANSA 17 (SOS17) Palopo hadir memberi tingkat harapan hidup buat masyarakat korban banjir bandang Luwu Utara.

Setelah 20 hari bencana banjir bandang yang menelan puluhan korban jiwa, ratusan rumah rusak berat hingga rata dengan tanah, Alumni SOS17 Mendistribusikan peralatan dapur seperti gas LPG, kompor, belanga, pisau dan lain-lain termasuk perlengakapan mandi dan perlengkapan bayi kepada korban bencana banjir yang ada di lokasi pengungsian.

Penyaluran di awali dengan penggalangan dana selama 5 hari di dua titik berbeda dan berhasil mengumpulkan dana sebesar 10.940.000.

Kordinator Lapangan (Chintami Pratiwi Martani) mengatakan, saudara-saudara kita yang masi ada di pengungsian sampai saat ini harus terus di suplay dengan bantuan, agar mereka dapat memiliki tingkat harapan hidup yang lebih besar.

Setalah iduladha 1441 hijriah, kemarin sudah banyak relawan dari daerah luar kabupaten Luwu Utara kembali ke daerah masing-masing melakukan aktifitas seperti biasanya.

Sehingga Suplay bantuan terhadap saudara-saudara kita makin hari makin mengurang, tak seperti hari-hari sebelumnya bantuan bgitu ramai didistribusikan, dan bahkan kendaraan relawan yang menyuplai bantuan seperti logistik menyebabkan macet yang berkepanjangan.

“Terima kasih kepada Alumni SMA Negeri 1 Palopo Angkatan 17 dan Masyarakat kota palopo atas bantuannya,” ungkap Rezky Gilbert salah seorang penerima bantuan.

Dengan itu di masa-masa terakhir tahap tanggap darurat dengan ditandai dengan mengurangnya relawan yang menyuplai bantuan, kami hadir untuk memberikan kembali harapan dan semangat baru untuk saudara-saudara kita yang telah mengalami duka yang begitu mendalam.(*)

Komentar