Teraskata.Com Luwu Timur – Upaya memutus rantai penyebaran Virus Corona (Covid 19) terus dilakukan. Pemerintah Desa Balirejo, Kecamatan Angkona, kabupaten Luwu Timur, kembali melakukan vaksinasi terhadap warganya, Kamis 21/10/2021.
Sebanyak 350 warga telah melakukan vaksin tahap II. Vaksinasi ini bertujuan untuk menciptakan kekebalan tubuh, sehingga pemutusan penularan Covid 19, kegiatan Vaksinasi, di gelar di Balai Desa Balirejo.
Antusias masyarakat itu tidak lepas atas peran Pemerintah desa yang bersinergi dengan Babinsa untuk mendorong warga desa yang belum melakukan vaksinasi.
Kegiatan vaksinasi ini merupakan kerja sama UPTD Puskesmas Angkona, UPTD Puskesmas Malili, CV. Toyota Grup (Haji Kalla) Cabang Malili, Satuan TNI Kodim Palopo, dan Pemerintah Kecamatan Angkona.
Sebelum dilakukan vaksinasi, terlebih dahulu melakukan pendaftaran (pencatatan) kemudian diperiksa kondisi kesehatannya, meliputi pemeriksaan suhu tubuh, tensi darah, dan pemeriksaan penyakit dalam lainnya yang memungkinkan tidak dilakukannya pemberian Vaksin, Setelah penyuntikan Vaksin pun, penerima Vaksin harus diobservasi selama ±30 menit, untuk memastikan bahwa vaksin yang disuntikkan tidak memiliki dampak tidak baik terhadap penerimanya.
Sementara itu ketua tim vaksinasi, mengatakan kegiatan vaksinasi dosis dua ini menggunakan Sinovac dan dosis berikutnya akan diberikan 28 hari kemudian atau satu bulan tergantung dari distribusi vaksinya.
Kegiatan vaksinasi itu, berjalan dengan lancar dan tertib. Gelar vaksinasi ini dihadiri Camat Angkona, Danramil Kecamatan Angkona, Babinsa, Babinkamtinmas, perangkat desa, dan BPD.
Pihaknya juga menyarankan kepada masyarakat untuk tidak takut divaksin, karena vaksin adalah kebutuhan untuk membentuk kekebalan tubuh guna mencegah penularan Covid-19.
“Ini adalah vaksinasi yang kedua, sebanyak 350 warga yang ikut vaksinasi, kegiatan berjalan dengan tertib dan disiplin, mematuhi protokol kesehatan saat melakukan vaksinasi. perlu juga saya beritahukan, vaksinasi tahap pertama, warga yang sudah melakukan vaksin, sekitar 500 warga,” kata Kepala Desa Balirejo, Ketut Artawan.
“Kami menghimbau masyarakat tidak termakan isu hoax lah yang mengatakan vaksin itu mematikan, buktinya kami semua masih baik-baik saja setelah divaksinasi. Saya pribadi sudah melakukan vaksin sebanyak empat kali, Makanya saya mengajak masyarakat untuk melakukan penyuntikan vaksinasi,” tambahnya.
Dilanjutkannya, perlu diingat bahwa meskipun telah divaksinasi harus tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan 3M (Mencuci tangan, Memakai masker, dan Menjaga jarak).
“Meskipun telah divaksinasi, kemungkinan kita akan terpapar oleh virus Covid 19 akan masih ada, namun reaksi dan gejalanya tidak akan parah. dengan melaksanakan protokol kesehatan, kita juga membantu mencegah penularan virus Covid19,” ungkapnya.
Ia juga berharap semua warga Desa Balirejo, yang memenuhi syarat bersedia untuk divaksin demi keselamatan hidup bersama.
“Saya sebagai pemerintah desa balirejo. tidak lupa Mengucapakan banyak terima kasih kepada pihak UPTD Puskesmas, dan kehadiran Satuan TNI, sehingga proses vaksinasi berjalan dengan lancar, atas kerjasamanya sekali lagi kami ucapakan banyak terima kasih.
(Rik)
Komentar