TERASKATA.COM, LUWU TIMUR – Dua nelayan Wotu, Luwu Timur Sulawesi Selatan tengah dalam pencarian tim relawan gabungan setelah terjebak badai saat melaut, Selasa (7/12/2021).
Kedua nelayan Wotu itu diketahui bernama Rahman dan Ishak diduga terjebak badai saat melaut di perairan Bulu Poloe, Luwu Timur.
Rahman dan Ishak diketahui melaut sejak Selasa dini hari tadi menggunakan perahu katinti warna abu-abu bertuliskan Kaizar.
Di tengah laut, kedua nelayan Wotu itu diadang cuaca buruk. Keduanya sempat mengirim pesan singkat pada keluarganya di Wotu, pada pukul 11:00 wita.
Dalam pesan (SMS) itu, mereka meminta dievakuasi karena kondisi cuaca di lokasi tempat keduanya melaut sedang besar ombak.
Koordinator tim Bataraguru Rescue, Suaib Laibe mengatakan pesan singkat yang dikirimkan pada keluarga di Wotu, baru dilihat pada sore hari.
“Teman-teman dari Mori Dive Club dengan Bataraguru Rescue sudah ke lokasi. Kami start dari pos angkatan laut di Lampia, di bawah komando komandan pos AL Lampia,” kata Suaib, Selasa (07/12).
Suiab menambahkan kondisi korban belum bisa dipastikan, apakah perahu katinti yang mereka gunakan tenggelam atau mati mesin. Tim kata dia sedang menuju ke lokasi.
Pihak Basarnas maupun BPBD Luwu Timur belum memberikan keterangan pers terkait kondisi dua nelayan Wotu itu. (*/int)
Komentar