TERASKATA.COM, Palopo – Wali Kota Palopo, HM Judas Amir menggelar buka puasa bersama dengan Kapolres Palopo, AKBP HM Yusuf Usman dengan para tokoh pendidikan di Rujab Wali Kota Palopo, Saokotae, Minggu (10/04/22).
Pada buka puasa bersama tersebut, Kapolres Palopo, Yusuf Usman berjanji akan mengedepankan humanis pada pengamanan aksi serentak yang akan diikuti ribuan mahasiswa di Kota Palopo, Senin (11/04/22) besok.
“Kami akan melakukan pengamanan secara humanis sesuai dengan SOP serta akan mengawal aksi demontrasi dari awal hingga akhir,” ungkapnya pada pertemuan tersebut yang turut dihadiri para Pimpinan Perguruan Tinggi se-Kota Palopo.
Kapolres Palopo juga menyebutkan, akan menyambut peserta aksi dengan lantunan Asmaul Husna dan seluruh personel diwajibkan menggunakan peci dan khusus untuk Polwan menggunakan jilbab berwarna putih.
“Besok pada saat menerima aspirasi mahasiswa kami akan putar lantunan Asmaul Husna biar kita lebih tenang, lebih adem, kita akan melakukan pengamanan secara humanis, kita akan kawal mereka untuk menyampaikan aspirasinya,” ungkapnya.
Mantan Kasubdit Regident Ditlantas Polda Sulsel ini juga menegaskan, akan memberikan sanksi tegas kepada personel yang melanggar SOP dan tidak mengedepankan humanis pada setiap tindakannya.
“Kami sudah mengumpulkan anggota untuk mengawal aksi yang akan dilakukan adik-adik mahasiswa besok sesuai SOP Polri dalam mengangani demonstran. Jika ada anggota yang melakukan tindakan di luar SOP maka akan diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku,” katanya.
Untuk diketahui, pada pengamanan aksi serentak 11 April besok, Polres Palopo menyiagakan sebanyak 700 personel gabungan yang terdiri atas TNI, Polri, Dishub, dan personel bantuan dari Polres tetangga.
Polisi juga telah melakukan pemasangan kawat berduri di sekitaran lapangan Pancasila sebagai titik rawan unjuk rasa.
Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan, Suaedi menyarankan kepada anggota DPRD Palopo untuk menerima aspirasi mahasiswa dengan baik.
Karena menurut mantan Rektor Universitas Cokroaminoto Palopo ini aspirasi yang disampaikan mahasiswa jika dilihat dari isi tuntutannya sangat bagus dan harus dikawal oleh berbagai pihak.
“Tuntutannya sangat bagus, tinggal bagaimna DPRD Palopo bisa menerima dengan baik, kalau mahasiswa mungkin bisa kita antisipasi, tapi yang bukan mahasiswa yang ikut mengacau tolong bisa kita tangkap dulu,” ujar Suaedi.
“Kami berharap jangan sampai Kota Palopo viral karena hal negatif yang kita harapkan seluruh anggota DPRD besok menerima aspirasi mahasiswa,” pungkasnya.(adv/lia/int)
Komentar