TERASKATA.COM, PALOPO – Buntut penyekapan yang terjadi di SMAN 3 Palopo, pihak sekolah kembali mengeluarkan keputusan untuk memberikan sanksi terhadap pelaku.
Salah satu sanksi awal terhadap keterlibatan empat orang siswa yang terlibat di Sispala yakni ditiadakannya kegiatan Sispala di dalam lingkungan SMAN 3 Palopo.
Terlebih penggunaan sekretraiat. Sebab, di sekretariat Sispala lah terjadi peristiwa penyekapan itu.
“Kami sudah memutuskan untuk menutup Sekretariat Sispala. Jadi, untuk kegiatan Sispala ditiadakan di dalam lingkungan sekolah untuk sementara,” tegas kepala SMAN 3 Palopo, Hairuddin.
Bahkan, pihaknya sudah akan menutup gedung sekretariat Sispala dengan gembok. Agar tidak ada lagi aktivitas di ruangan tersebut.
Untuk diketahui, empat anggota Sispala SMAN 3 Palopo ikut memukul korban.
Pada saat kejadian penyekapan tersebut, ada 4 orang siswa yang memang ada keperluan di ruang Sispala.
Mendapati kejadian tersebut mereka dipaksa oleh IP untuk ikut memukul korban.
Awalnya mereka sempat menolak karena korban adalah rekannya, hanya saja IP mengancam jika mereka tidak ikut memukul maka mereka yang akan dipukul olehnya. Dengan terpaksa, mereka pun ikut memukul.
“Saya sangat menyayangkan kenapa 4 orang itu tidak langsung melapor ke saya pada saat mendapati kejadian itu,” kata kepala sekolah. (mg1/ams)
Komentar