Camat Towuti dan Kades Langkea Raya Tinjau Jembatan Ambruk
TERASKATA.Com, Luwu Timur – Plt Camat Towuti Drs Saenal bersama Nathan S, Kepala Desa Langkea Raya, serta Kapolsek Towuti Simon Siltu Babinsa Jufri meninjau langsung jembatan yang ambruk di Jalan komodo Desa Langkea Raya, Senin (27/09/2021).
Selain Jembatan yang ambruk ini, terdapat juga bangunan bendungan yang runtuh tidak jauh dari Jembatan yang ambruk tersebut.
Akibatnya, warga yang hendak melintas terpaksa mencari jalur lain. “Ini jembatan pak dan bendungan diperkirakan ambruk pada subuh malam hari,” ucap seorang warga yang bermukim di area tersebut.
Nathan S, kades Langkea Raya, mengatakan jika penyebab jembatan dan bendungan ambruk ini dikarenakan intensitas curah hujan, besarnya debit air yang masuk di sungai, kemudian aliran air yang masuk di sungai ini berasal dari plan site enggano Gunung Hasan, dan juga gabung air dari gunung Desa Asuli bendungan, dan Desa Wawondula.
“Air yang ada di sungai ini mengalami debit air yang sangat luar biasa ,sehingga jembatan dan bendungan ini yang ada sekarang ini runtuh akibat tekanan volume air yang sangat besar,” ujar Nathan.
Kepala desa Langkea Raya juga mengaku bahwa bangunan jembatan ini menggunakan anggaran PTPM PMDM PT Vale dan bangunan bendungan menggunakan anggaran APBD.
“Bangunan tersebut, sudah ada sebelum saya menjabat kepala desa. Harapan saya selaku pemerintah desa, jembatan dan bendungan yang ambruk ini, pemerintah kabupaten mencarikan solusi,” ujarnya.
Itu karena, perbaikan tentu membutuhkan dana yang cukup besar untuk merenovasi kembali dua bangunan. Agar dapat kembali berfungsi dilalui oleh masyarakat.
“Karena bangunan ini merupakan salah satu jembatan yang sangat vital di tengah-tengah masyarakat,” tutupnya.

Sementara itu, Plt Camat Towuti Saenal, meminta ke pemdes agar segera dulu membuat jembatan alternatif, supaya bisa di lalui masyarakat, Selanjutnya pemdes juga diharaap agar berkoordinasi dengan pemerintah daera soal bangunan yang ambruk ini.
Hal yang sama juga di sampaikan oleh Kapolsek Towuti Simon Siltu, bahwa pemerintah desa segera membuat jembatan seadanya untuk menghubungkan akses ini.
“Kami mendengar informasi dari warga bahwa ada jembatan yang ambruk, jadi kami menuju di tempat ini meninjau kejadian ini,” kata kapolsek.
Dari pantauan media ini, di lokasi suda dilakukan pembersihan bekas material kedua bangunan tersebut, 1 alat berat digunakan. (Er)
Tinggalkan Balasan