TERASKATA.COM, Palopo – Wali Kota Palopo, HM Judas Amir MH menghadiri dan membuka agenda penguatan kemitraan dan pemberdayaan kelompok masyarakat di kampung KB dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kota Palopo, Selasa (19/04/22).
Dalam sambutannya, Judas bersyukur masih bisa hadir dan bertemu di bulan suci Ramadan yang penuh berkah ini dan tetap dalam melaksanakan tugas dengan penuh tangung jawab.
“Kampung KB ini tidak berdiri sendiri. Ini harus bekerja sama dengan stakeholder agar kampung KB bisa terakomodir dalam fungsi dan tujuannya,” sebut Judas.
Di samping itu, Judas berharap Infrastruktur kampung KB diperkuat dan diperbaiki sehingga akan menjadi andalan masyarakat dalam mencapai kesejahteraan yang akan mendukung secara langsung penurunan stunting di Kota Palopo.
“Kita masih menunggu impres agar nantinya kampung KB ini sampai di tingkat desa di berbagai pelosok,” tambahnya.
Ditambahkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palopo, Drs Firmanza DP SH MSi pada sesi diskusi mengungkapkan, Kota Palopo sendiri sudah ada 9 kampung KB.
“Dengan harapan terus menyelaraskan program dengan Pemerintah dalam kegiatannya. Mengusulkan program kampung KB menjadi program utama dalam pencapaian penurunan stunting,” ujar mantan Kepala Bappeda Kota Palopo ini.
Sementara itu, Yoseph Upa SSos MSi yang mewakili Kepala BKKBN Sulsel mengatakan, Kampung KB adalah milik bersama.
Siapa yang memberikan kontribusinya, bertumbuh dengan baik di dalamnya adalah hal yang ingin dicapai bersama.
“Tentunya kriteria-kriteria itu juga menjadi harapan kita ke depan, di tiap-tiap desa akan ada Kampung KB, di situlah nantinya masyarakat bisa meningkatkan kualitas hidup, kesejahteraan masyarakat, dan membantu untuk percepatan stunting,” pungkasnya.
Turut hadir, para OPD Kota Palopo. Camat/Lurah, Kepala Puskesmas, dan tamu undangan lainnya.(adv/ams)
Komentar