CSR PLN UIW Sulselrabar Serahkan Bantuan ke Kelompok Tani Budidaya Madu Trigona di Luwu
TERASKATA.com, Luwu – Corporate Social Responsibility (CSR) PLN menyerahkan bantuan pelatihan dan pemberdayaan ke Kelompok Tani Lestari di, Jl Seindin School, Desa Padang Lambe, Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu, Sabtu (5/12/2020).
Bantuan ini diserahkan langsung oleh General Manager (GM) PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat (Sulselrabar), Ismail Deu.
Saat penyerahan bantuan secara simbolis di sekretariat Kelompok Tani Lestari, Ismail Deu didampingi SRM SDM PLN UIW Sulselrabar, Mundhakir, dan Manager UP3 Palopo, Alimuddin, serta Manager PLN Rayon Belopa, Arifuddin.
Ketua KT Lestari, Surahmat, menceritakan awal mula merintis usaha ini dari diskusi warung kopi bersama teman-teman, dan memanfaatkan potensi sekitar lingkungan.
“Tak mudah membangun kelompok ini. Kami hanya mengandalkan reruntuhan bangunan rumah yang dibedah oleh program pemerintah daerah untuk membuat box (kotak) lebah Trigona SP,” ujar Surahmat.
Budidaya Trigona SP kelompok tani Lestari ini dirintis pada akhir tahun 2017 lalu tanpa modal dan hanya memanfaatkan bahan dan potensi sekitar.
“Alhamdulillah saat ini kami sudah produksi berkat bantuan CSR dari PT PLN,” ucapnya.
Bantuan CSR PLN ini merupakan kali kedua yang diterima oleh Kelompok Tani Lestari.
Bantuan awal diterima pada Juni 2019 lalu oleh CSR PLN senilai 50 juta.
“Sebelum dapat bantuan CSR PLN, kami hanya memiliki sekitar 20 box (kotak) madu. Setelah dapat bantuan, sekarang sudah ada sekitar 100 box yang tersebar di empat dusun di Desa Padang Lambe,” tegas Surahmat.
Disamping itu, GM PLN UIW Sulselrabar, Ismail Deu, yang melihat langsung proses budidaya madu trigona ini sangat terkesan.
“Sayapun kaget dengan adanya kelompok tani Lestari ini. Dan saya sangat surprise adalah, trigona yang sebelumnya dianggap hama oleh masyarakat, justru berbalik menjadi nilai ekonomi,” kata Ismail.
Diketahui madu ini sangat baik untuk kesahatan. Selain sebagai madu, sarang trigona ini juga sebagai sumber propolis.
“Terima kasih kepada adik Surahmat sudah membawa dampak ekonomi untuk masyarakat. Ini satu kebanggan PLN bisa membantu masyarakat di sini. Kami sangat support sekali. Kami akan terus membantu supaya menjadi kebanggan desa ini,” tuturnya.
Ismail Deu juga berharap tak hanya 10 kelompok tani yang ikut membudidayakan madu trigona, tapi kedepan Desa Padang Lambe ini bisa dikenal dengan desa madu trigona.
Bantuan CSR PLN kali ini merupakan bantuan pelatihan dan pengembangan senilai Rp 60 juta.
“Kalau ada lagi desa seperti ini, kita akan bantu lewat CSR. Kita berusaha membantu masyarakat sekitar, apalagi kalau ini berkembang dengan baik bisa menjadi percontohan,” harapnya.
Ismail juga menceritakan, hasil dari madu ini sudah pernah diikutkan dalam Festival Budaya PLN tingkat Nasional.
Peminat madu inipun cukup banyak. Dengan pengepakan yang cukup unik didalam botol kecil dan dipasarkan melalui sosial media.
Saat mengunjungi langsung budidaya trigona, GM PLN UIW Sulselrabar juga menyicipi langsung madu trigona yang masih terbungkus sarang lebah Trigona SP.(*)
Tinggalkan Balasan