Dalam 2 Hari, 2 Warga Palopo Meninggal karena Covid-19
TERASKATA.com, PALOPO – Dua warga Kota Palopo dilaporkan meninggal dunia karena terpapar Virus Corona atau Covid-19 dalam dua hari terakhir. Jasad kedua pasien positif Covid-19 itu dimakamkan di Gowa.
Juru bicara tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Palopo, Ishak Iskandar membenarkan dua warga Palopo yang meninggal itu positif Covid-19 hasil pemeriksaan swab test.
“Ada dua penambahan pasien covid-19 asal Palopo yang meninggal dunia. Sehingga total per tanggal 12 September sudah 7 orang,” kata Ishak dikutip Teraskata.com dari Koran Seruya.
Disebutkan Ishak, seorang diantaranya meninggal dunia dalam perjalanan ke Makassar untuk dirujuk ke salah satu rumah sakit, Sabtu (12/9/2020) pagi.
Seorang pasien lainnya, meninggal dunia ketika sudah menjalani perawatan medis di RS Daya, Jumat (11/9/2020) siang kemarin.
Pasien pertama yang meninggal dunia dalam perawatan medis di RS Daya, tercatat warga Kecamatan Wara, dan pasien kedua warga Kecamatan Wara Timur.
“Data lengkapnya ada di Dinas Kesehatan,” katanya.
Dikatakan Ishak, dua pasien meninggal dunia tersebut terkonfirmasi positif Covid-19 hasil pemeriksaan swab dan datanya sudah diterima dari Balai Besar Laboratorium Keehatan (BBLK) Makassar.
“Kami dari Tim Gugus tidak akan menyampaikan ke publik jika tidak memiliki data akurat, dimana kedua pasien yang meninggal dunia ini memiliki hasil swab yang sangat patut dipertanggungjawabkan,” katanya.
Sesuai protap, dua pasien tersebut dimakamkan di pemakaman khusus pasien covid-19 di Kabupaten Gowa.
“Pasien yang meninggal dunia dalam perjalanan ke Makassar tetap dibawa ke Makassar untuk dimakamkan di Gowa,” katanya.
Hingga Sabtu (12/9/2020), jumlah kasus positif covid-19 di Kota Palopo sudah mencapai 134 orang, 94 orang dinyatakan sehat, dan 7 orang meninggal dunia.
“Yang mengkhawatirkan di Palopo, penyebaran virus corona sudah terjadi secara transmisi lokal, bahkan sudah terjadi klaster keluarga,” katanya. (*)
Tinggalkan Balasan