Dampak Bentrok Mancani Melebar, Warga Uri Dilarang Panen Padi di Batu

TERASKATA.COM, PALOPO – Bentrok Mancani Kota Palopo yang sudah bertahun-tahun berlangsung kini berdampak lebih luas. Terbaru warga Lingkungan Uri, tidak bisa memanen padinya di wilayah Lingkungan Batu.

Seperti diketahui, bentrok Mancani melibatkan warga Lingkungan Uri dengan Lingkungan Batu kelurahan Mancani, Kecamatan Telluwanua Kota Palopo, sudah sering terjadi.

Bahkan baru-baru ini seorang warga Batu meninggal dunia akibat bentrok dua kelompok bertetangga lingkungan ini.

Dampak dari bentrok berujung maut itu, warga Batu menolak warga Uri yang hendak panen padi di wilayah Batu, Senin (22/11/2021).

Warga Batu tidak mengizinkan warga Uri memanen padi sampai aparat menangkap pelaku yang telah menyebabkan rekan mereka meninggal dunia.

Untuk meredam situasi yang panas, Kapolres Palopo, AKBP Muhammad Yusuf Usman turun tangan.

Perwira dua melati itu bersilaturahmi dengan keluarga korban meninggal tersebut.
Dalam kunjungannya itu, Yusuf Usman meminta pihak keluarga untuk menyerahkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.

Kapolres Palopo juga bersilaturahmi dengan warga Lingkungan Uri.

Mantan Kasubidregident Ditlantas Polda Sulsel itu meminta warga Uri untuk bersabar.

“Kami sangat mengharapkan dukungan dari warga Lingkungan Uri dan Batu. Mohon lebih bersabar dan serahkan kepada kami untuk menyelesaikan kasus ini hingga tuntas,” jelas AKBP Muhammad Yusuf Usman.

“Untuk panen padi, kami mohon warga Lingkungan Uri agar lebih bersabar sementara waktu hingga proses hukum selesai. Insya Allah, warga secepatnya akan panen padi,” tutupnya. (int)

Komentar