TERASKATA.id, Palopo – Festival Keraton Nusantara (FKN) ke XIII secara resmi ditutup. Dalam penutupan itu, Datu Luwu Andi Maradang Machkulau To Bau menyampaikan bahwa Tana Luwu secara ikhlas dan tulus menjalankan amanah yang diberikan kepada Raja dan Sultan se Nusantara.
” kami sudah menjalankan amanah yang diberikan Raja dan Sultan se Nusantara sebagai tuan rumah FKN dengan penuh tanggung jawab dan secara ikhlas. Saya tahu yang mulia lelah mengikuti kegiatan ini dengan acara yang dilaksanakan berjauhan,” ujarnya dihalaman Istana Kedatuan Luwu Sabtu (14/09/19).
Raja Luwu ke 40 ini, mengatakan Kerajaan Luwu bisa mandiri dengan kekayaan Sumber Daya Alam (SDM) dan berharap Provinsi Tana Luwu bisa menjadi daerah otonomi baru.
” ini amanah di kerajaan Tana Luwu, bukan kami yang ingin berpisah dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), kami berjuang untuk kesejahteraan Wija To Luwu,” ucapnya
Ia juga menjelaskan kekayaan Tana Luwu dengan kandungan SDA, pertanian dan kelautan yang melimpah maka ia yakin ketika adanya daerah otonomi baru Luwu Raya bisa mandiri,
” Kabulkan permohonan kami Ya Allah, kami yakin bisa mengatur diri agar kami bisa sejaterahkan diri sendiri. Karena Tana Luwu Wanua Mappatuo Naewai Alena, Kami bisa hidup sendiri dengan diberkahi emas, nikel, hasil perkebunan dan sebagainya, semua itu aset awal kami memandirikan diri,” harapnya.
Datu Luwu juga menyinggung ketika provinsi Tana Luwu menjadi Provinsi atau Daerah Istimewa, dirinya tidak berminat menjadi Gubernur,
” Sudah 60 tahun kami berjuang, mulai Andi Djemma menjadikan Tana Luwu sebagai daerah Otonomi Baru, Jangan pernah berhenti berjuang, jangan pernah lelah dan Silahkan wija to luwu berjuang menjadi pemimpin,” Tandasnya.(JHN)
Komentar