Dhevy Bijak Harap BUMN Jadi Lokomotif Pemulihan Ekonomi Nasional

TERASKATA.COM, Luwu – Muhammad Dhevy Bijak Pawindu menggelar sosialisasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dilaksanakan di Kabupaten Luwu, (15/12/21).

Sosialisasi tersebut bertema: ‘BUMN Sebagai Lokomotif Pemulihan Ekonomi Nasional’. Sebagai perpanjangan tangan pemerintah, peran BUMN sangat strategis dan memiliki kemampuan sebagai lokomotif untuk menjalankan berbagai program yang sudah sangat dinanti rakyat.

BUMN sejatinya merupakan motor penggerak yang luar biasa dahsyat, setidaknya memiliki kekuatan sepertiga ekonomi nasional.

Selain itu, infrastruktur BUMN paripurna dan tak tertandingi di berbagai bidang dan menjangkau jaringan mancanegara hingga pelosok-pelosok daerah dan pulau-pulau terluar.

Jadi, meski tugas menjalankan program-program untuk mengatasi krisis akibat pandemi saat ini superberat, tetapi bagi perusahaan negara juga bukan sesuatu yang mustahil dalam mengatasi kebuntuan.

“Pandemi telah mencabik-cabik perekonomian Indonesia sehingga diharapkan kehadiran BUMN sebagai lokomotif pemulihan ekonomi Nasional yang kemudian mampu kembali menumbuh kembangkan ekonomi nasional,“ ucap Dhevy Bijak.

Post pandemi tentunya harus pula disiapkan. Di mana pelaku Usaha sudah banyak yang mulai pesimis untuk melanjutkan kembali usahanya.

“Olehnya itu, saya mengajak kepada kita semua untuk tetap memberikan kepercayaan kepada perusahaan-perusahaan BUMN untuk menjadi garda terdepan dalam pemulihan ekonomi nasional, pelaku usaha tentunya harus pandai dalam menangkap peluang karena ada beberapa perusahaan BUMN yang hadir untuk bekerjasama dengan pelaku Usaha dalam mengangkat kembali ekonomi nasional,“ lanjut Anggota Komisi VI DPR RI tersebut.

Kegiatan Sosialisasi tersebut juga dihadiri oleh Afrianto Nurdin salah satu tokoh muda merupakan penulis buku Paradoks Reformasi dan juga getol dalam menyampaikan gagasan-gagasan ekonominya di ruang-ruang diskusi baik lokal maupun nasional.

Sosialisasi BUMN sebagai Lokomotif pemulihan ekonomi nasional ditutup dengan foto bersama dengan peserta sosialisasi.(rls/lia)