Di Depan Sekretaris Ditjen PFM Kemensos, Warga Lutim Temukan Ulat dan Kutu dalam Beras Bansos

TERASKATA.COM, LUWU TIMUR – Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Desa Lanosi, Kecamatan Burau, Luwu Timur (Lutim), bermasalah, Rabu (20/10/2021). Pasalnya, warga menemukan ulat dan kutu dalam beras bantuan sosial itu.

Pada saat penyaluran beras BPNT, salah seorang warga curiga dengan kondisi beras yang diterimanya.

Ia langsung membuka karung beras di warung itu, Rabu (20/10) malam dan ternyata ditemukan ulat.

Penemuan ulat dalam beras itu sempat menghebohkan warga yang masih ramai antre di E-warung sebagai penyalur BPNT di Desa Lanosi.

“Ada ulat tadi ditemukan dalam beras. Selain ulat, beras juga banyak kutunya,” ungkap Lukmansyah selaku penerima BPNT, dikutip dari Batarapos.com, Rabu malam.

Lukmansyah berharap pemerintah mengevaluasi suplayer yang memasok beras itu.

Sekretaris Direktorat Jenderal Penanganan Fakir Miskin (Ditjen PFM) Kementerian Sosial, Beni Sujanto, yang menyaksikan penemuan ulat dalam beras itu mengimbau warga agar tidak mengambil beras tersebut, warga diarahkan untuk mengganti dengan beras yang layak konsumsi.

Tidak hanya beras berulat, Beni Sujanto juga mengimbau warga agar semua yang tidak layak konsumsi termasuk telur dan lain-lain agar segera dikembalikan untuk ditukar.

“Malam ini periksa dulu berasnya, jadi kalau sudah begini (ada luatnya) jangan diambil. Harus ditukar dengan yang lebih bagus. Jadi semua, bukan hanya beras ya, termasuk telur dan lain-lain kalau ada rusak kembalikan agar diganti,” imbau Beni Sujanto yang masih berada di Desa Lanosi malam ini.(*/int)

Komentar