Diduga Curi Arus Listrik, PT Aneka Jasa Sorowako Dilapor ke PLN Malili

TERASKATA.COM, LUWU TIMUR – Oknum perusahaan PT Aneka Jasa Sorowako (AJS) dilaporkan ke kantor PLN Malili Kabupaten Luwu Timur, perihal dugaan pencurian arus listrik yang berlokasi di Gunung Hasan Sorowako untuk keperluan workshop, Rabu 06/04/2022.

Warga yang geram dengan perilaku tidak terpuji itu, dan terindikasi merugikan Negara, Langsung melaporkan ke kantor PLN di Malili pada senin 4/04.

“Kami melaporkan ke kantor PLN
Malili bahwa Oknum PT. AJS diduga curi arus listrik untuk keperluan Worskhop,” ucap Andi.

Ia juga menyampaikan kepada media ini, telah mengantongi data-data PT. AJS diduga kuat melalukan pencurian listrik yang merugikan negara.

Intinya kita tidak asal lapor, dan kami punya data soal laporan ini, kami siap beberkan jika di minta oleh pihak terkait, dan anehnya waktu kami menelpon ke pihak managemen PT. AJS atas nama Pak Budi, ia mengatakan ada kerja sama dengan orang PLN soal sambungan arus listrik ini, tapi begitu di lapor ke pihak PLN melalui telepon, sambungan arus listrik tersebut diputus, ini ada apa,” ujarnya.

Foto setela kabel diputus oleh petugas PLN. (ft rik)

Senada dengan itu, Ulla Kamase
Menyayangkan adanya perusahaan yang nakal yang dapat merugikan Negara dan tentunya masyarakat pada umumnya.

“Saya juga ikut mendatangi kantor PLN Malili ber 2 Teman, melaporkan perihal Tersebut, di hadapan petugas PLN kita perlihatkan semua data-data, berupa bukti dokumentasi video dan photo arus listrik PLN diduga di bobol Perusahaan PT. AJS, kami berharap pihak PLN dengan berbekal bukti-bukti yang kami berikan untuk segera menindaklanjuti, perilaku ini sangat kita sayangkan, Tegas Ulla Kamase.

Sementara itu, kepala PLN Malili Aji Tritamtama yang di konfirmasi membenarkan bahwa telah menerima aduan tersebut.

“Kami baru menerima informasi perihal tersebut dari 1 pengaduan, saat ini kami mau memastikan ke berbagai pihak dan merunutkan kronologinya seperti apa,” ungkapnya.

Ditanya bagaimana tindak lanjut pelaporan itu, ia menjawab? “Kami akan melakukan semuanya sesuai prosedur. Saat ini sedang dalam proses tindaklanjutnya,” tutupnya. (Rik/ams)

Komentar

Baca Juga