Ditangkap Usai Salat Ashar di Lutim, Terduga Teroris Bonceng Anggota Densus 88 ke Rumahnya untuk Penggeledahan
TERASKATA.COM, LUWU TIMUR – Ada kejadian unik saat penangkapan teroris Luwu Timur. SA, salah satu terduga teroris bonceng anggota Densus 88 ke rumahnya untuk melakukan penggeledahan.
Seperti diketahui, Densus 88 antiteror menangkap 48 terduga terorisme di 11 provinsi sejak 12 Agustus 2021. Termasuk di antaranya tiga di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Puluhan terduga terorisme ini berasal dari Jamaah Islamiyah (JI) dan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Salah satu yang ditangkap di Lutim adalah SA (40) seorang petani warga Dusun Muhajirin Desa Madani Kecamatan Wotu Kab Lutim.
SA (40) diamankan di Masjid Raya Desa Madani usai salat Ashar, Senin (16/8/21).
SA ditangkap diduga atas pengembangan dua terduga teroris yang terlebih dahulu sudah diamankan di Desa Asuli Kecamatan Towuti, dan di Desa Pasi-Pasi Kecamatan Malili, Lutim.
Saat ‘dijemput’ anggota Densus 88 di masjid, SA tidak melawan. Malah ia yang membonceng petugas dari masjid ke rumahnya untuk melakukan penggeladahan.
Dalam penggeledahan itu, petugas mengamankan 12 buku tauhid, satu piringan Cd player, handpone dan motor yang digunakan SA membonceng petugas tadi.
“Dia diamankan di masjid setelah salat ashar. Bahkan dia yang bonceng petugas dari masjid ke rumahnya,” kata Kepala Desa Madani, Juemin dikutip dari Batarapos.com.
Diberitakan sebelumnya, tiga terduga teroris yang diamankan di Luwu Timur antara lain SA (40) seorang petani warga Dusun Muhajirin Desa Madani Kecamatan Wotu.
Kemudian NS (47), warga Jalan Kalimantan, Desa Asuli, Kecmatan Towuti. NS merupakan seorang penjual bakso keliling.
SA dan NS ditangkap Densus 88 pada Senin (16/8/2021) di dua tempat yang berbeda.
Sebelumnya, pada 14 Agustus 2021, Densus 88 Mabes Polri juga mengamankan HP (40) warga Dusun Pasi-pasi, Desa Pasi-pasi, Kecamatan Malili, Kab. Luwu yang sehari-harinya berprofesi sebagai seorang petani.(*/int)
Tinggalkan Balasan