TERASKATA.com, Palopo – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Palopo menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) optimalisasi kinerja program bangga kencana di Auditorium Saokotae, Kamis (25/02/21).
Plt. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Farid Kasim Judas SH MSi MH menyampaikan, di sini kami hanya ingin mendorong, memotivasi agar pekerjaan kita hasilnya lebih maksimal, lebih baik sehingga kader-kader bisa lebih memahami tugas dan fungsi sebagai kader.
“Sampai saat ini capaian kita sudah 70 persen untuk data para akseptor yang ada di masing-masing Kelurahan, tidak hanya berfikir sampai di situ, memang ada program dari pusat yang menjadi konsentrasi kita khususnya dalam program bertahap,” sebut FKJ akronim Farid Kasim Judas.
Lanjutnya, setelah masuk sebagai akseptor baru maupun lama dan akseptor aktif kemudian pertanyaannya apakah hanya sampai di situ tentu tidak.
“Tapi selajutnya kita akan lakukan pembinaan setelah jadi akseptor, datanya kita kongkritkan, ini juga dikategorikan yang mana keluarga mampu dan yang mana keluarga yang tidak mampu,” jelasnya.
Setelah dilakukan pendataan, akan ada pembinaan lanjutan yang akan dilaksanakan untuk keluarga dari berbagai masalah.
Pasangan usia subur ini tentu memiliki berbagai problem dan problem yang paling umum yang ada di masyarakat adalah Ekonomi.
Data yang disampaikan telah berjalan dengan baik sudah dilakukan pendataan dengan baik tinggal nantinya kita cek yang mana akseptor kualifikasi ekonomi baik, sedang dan ekonomi lemah.
Karena berbagai program kita betul-betul disebabkan karena faktor ekonomi, kita semua ini bagian dari Pemerintah yang bertugas untuk memberikan edukasi kepada warga Mari kita bersama-sama membangun kolaborasi tim bersama dengan seluruh OPD.
Esensi dari pada ikut KB adalah bagaimana memberikan kontribusi kepada masyarakat dalam hal pertumbuhan ekonomi keluarga bkkbn dari pusat sampai daerah bukan hanya berbicara mengenai akseptor tapi juga penuntasan kemiskinan menjadi urusan kita.
Arahan Wali Kota Palopo Drs HM Judas Amir MH menyampaikan, terkait kendala yang dihadapi di lapangan, Pemerintah Kota Palopo selalu siap membantu warga jika terkendala salah satunya terkait BPJS dan inilah yang selalu dipikirkan oleh Pemerintah.
“Tentu yang ingin memiliki BPJS mendaftarkan diri sehingga ikuti saja ketentuan dari Pemerintah sekalipun ada masalah pasti Pemerintah akan hadir dan tidak akan ada penduduk kota palopo yang tidak dilayani,” sebutnya.
Lanjutnya, begitu pun juga jika ada warga yang ingin berobat bisa menelpon UPTD JA. Sudah ada dokter, perawat yang menangani sehingga tidak perlu lagi di bawah ke Rumah sakit, jika masih bisa dirawat di rumah.
“Dan untuk masyarakat yang belum mendapatkan bantuan dapat melapor ke kantor Kelurahan, nanti Lurah akan bantu sesuai dengan prosedur menurut ketentuan yang berlaku,” ujarnya.
Wali Kota pun mengajak untuk bekerja tim dengan baik dan untuk sempurnakan pekerjaan, jika ada keluhan dicatat kemudian dikumpul untuk dibenahi.(lia)
Komentar