GAM Komando Luwu Raya Tolak Rencana Penghapusan Premium

TERASKATA.COM, PALOPO – Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) Komando Luwu Raya berunjuk rasa memprotes rencana penghapusan BBM jenis premium, di Pertigaan Taman I love Kota Palopo, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Binturu, Kecamatan Wara Selatan, Selasa (28/9/2021).

Wacana pemerintah mengenai penghapusan BBM jenis premium ini merujuk pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Permen LHK) Nomor 20 Tahun 2017.

Aturan ini mewajibkan standar baku mutu emisi gas buang kendaraan bermotor harus sesuai Euro 4, yaitu memiliki research octane number atau Ron 95.

Jendral Lapangan Kurniawan dalam orasinya mengatakan wacana penghapusan Premium dengan dalih untuk melastarikan lingkungan hidup tidak relevan di situasi dan kondisi saat ini, di tengah Bangsa Indonesia masih dilanda Virus Covid-19.

“Kami secara kelembagaan GAM Komando Luwu Raya menolak keras atas penghapusan BBM jenis Premium ini, apalagi bangsa ini masih dilanda pandemi Covid-19, memiliki dampak yang sangat luas pada semua bidang kehidupan, termasuk dampak ekonomi dan sosial,” ujar Kurniawan dalam orasinya.

Lanjutnya Kurniawan, harusnya pemerintah lebih detail mengkaji tentang penghapusan BBM jenis Premium ini dimasa Pandemi Covid-19, agar tidak menjadi beban untuk rakyat. Kerena Premium ini masih menjadi BBM pilihan mayoritas rakyat indonesia.

“Angka pengangguran di masa Pandemi Covid- 19 ini bertambah karena banyaknya perusahaan yang merumahkan dan memutuskan hubungan kerja para karyawannya. Kondisi tersebut akan bertambah sulit jika kemudian BBM jenis Premium dengan harga terjangkau tersebut dihapuskan,” lanjut Kurniawan.

Dalam aksi tersebut, pengunjukrasa membakar ban bekas serta menahan mobil tronton dijadikan sebagai panggung orasi dan membentangkan spanduk yang bertuliskan isu dan tuntutannya.(rik)

Komentar