Teraskata.com, Luwu Timur – Senin 6 Desember 2021 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar bekerjasama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Luwu Timur melaksanakan Bimbingan Teknis Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) yang berlangsung di Aula Sasana Praja Kantor Bupati Luwu Timur, Desa puncak indah, Malili, Luwu Timur, Sulsel.
Direktorat Jenderal Keberlanjutan Bina Konstruksi Kimron Manik mengatakan prinsip-prinsip keselamatan konstruksi, budaya keselamatan konstruksi harus dipegang teguh masyarakat sebagai bagian upaya mitigasi resiko terhadap kemungkinan timbulnya kecelakaan konstruksi maupun kegagalan sistem manajemen keselamatan konstruksi.
“Kesadaran budaya keselamatan di lingkungan kerja mendorong para kontraktor untuk berinovasi nanti ke depan dalam menerapkan masalah keselamatan konstruksi,” katanya.
Sementara Bupati Luwu Timur, H Budiman mengatakan selain membangun infrastruktur, yang tak kalah pentingnya adalah membangun sumber daya manusia.
Menurutnya kegiatan Bimtek ini juga salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
“Patut disyukuri karena Bimtek ini dipandu langsung Dirjen Bina Konstruksi Kemen PUPR. Jadi tentu diharapkan peserta serius agar semua yang mengikuti Bimtek ini lulus seleksi dan mendapatkan sertifikat,” jelasnya.
Lanjut Budiman, lewat sertifikasi dan Bimtek ini nantinya para peserta akan lebih percaya diri mencari kerja karena sudah memiliki sertifikat Bimtek yang memang sangat diperlukan dalam pengerjaan konstruksi.
“Untuk saat ini baru PT Vale Indonesia yang mencanangkan zero accident dalam pengerjaan proyek. Diharapkan dengan banyaknya peserta hasil Bimtek ini akan membuka pemahaman pentingnya keselamatan kerja,” tutupnya. (rik)
Komentar