TERASKATA.com, PALOPO – Pemerintah Kota Palopo menggagas gerakan pembersihan drainase atau selokan secara serentak. Belum ditentukan jadwalnya. Tapi Walikota Palopo, HM Judas Amir meminta para pegawai atau ASN Pemkot Palopo memulai di lingkungan masing-masing.
Dalam rapat koordinasi yang dipimpin Walikota Palopo di Auditorium SaokotaE, Senin (16/11/2020), diketahui gerakan pembersihan drainase ini sebagai tindaklanjut dari instruksi pemerintah pusat.
Dalam hal ini surat Menteri Dalam Negeri yang ditujukan kepada seluruh gubernur, walikota dan bupati perihal penyebarluasan informasi kebencanaan sebagai langkah antisipatif terhadap fenomena alam La Nina dan bencana alam lainnya.
“Paling tidak rumahnya dan pegawai kita dulu. Untuk lurah paling tidak RT/RW-nya, dasawismanya dan seluruh yang tergabung dalam pemerintahan harus bersih selokannya. Semuanya diminta untuk berpartisipasi untuk kebaikan kita,” imbau Judas.
Judas menambahkan, bahwa untuk saat ini Pemkot Palopo fokus pada pembersihan drainase lebih dulu. Apalagi di Kota Berjuluk Idaman ini sering terjadi banjir jika debit hujun cukup tinggi.
“Kita fokuskan saja drainase. Kita pastikan aliran air tidak terhalang atau tersumbat. Palopo tidak akan bisa baik jika hanya satu tangan, kita semua harus bersama,” lanjutnya.
Terkait pelaksanaan gerakan serentak pembersihan drainase, Judas Amir meminta semua pihak terlibat untuk memikirkan hal teknis sebelum hari ‘H’ pelaksanaan.
“Mungkin besok kita persiapan dulu. Masih harus kita pikirkan juga bersama, teknis-teknis apa yang bisa kita lakukan. Tidak apa-apa kita pertemuan beberapa kali khusus untuk (gerakan) ini,” ujar Judas.
Lebih jauh, Judas mengatakan gerakan pembersihan drainase ini merupakan bagian dari upaya pemerintah mewujudkan Kota Palopo yang bersih.
“Kita sampaikan hal-hal yang bisa mewujudkan Palopo ini bersih. Semoga dengan itu (bersih) virus corona juga menjauh,” jelasnya.
Rakor itu diikuti pimpinan perangkat daerah, camat dan lurah se-Kota Palopo. (*)
Komentar