Gugus Tugas Nasional Sorot Luwu Timur, Harap Perketat Protokol Kesehatan

TERASKATA, LUTIM – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional terus memantau perkembangan penanganan virus Corona di Sulawesi Selatan termasuk Kabupaten Luwu Timur.

Luwu Timur disorot sebagai wilayah dengan risiko tertinggi kedua setelah Makassar di Sulsel. Maka dari itu, diharap untuk mempertegas protokol kesehatannya.

“Data saya seminggu yang lalu, Luwu Timur risiko tertinggi ke-2 setelah Kota Makassar, silakan di-update lagi, karena ini akan berimplikasi pada kebijakan pemda,” kata Jubir Gugus Tugas penanganan Covid-19 Nasional, Achmad Yurianto dikutip dari detikcom, Selasa (9/6/2020).

“Kebijakan yang saya maksud adalah kebijakan penerapan protokol kesehatan,” imbuh dia.

Yuri berpesan agar masyarakat dan pemerintah tetap saling mengingatkan di masa pandemi Corona ini.

Pada Senin (8/6) kemarin, Satgas COVID-19 Luwu Timur mengumumkan penambahan 86 kasus sehingga total yang terpapar Corona sebanyak 353 orang. Satgas juga mengumumkan ada 61 orang yang dinyatakan sembuh dari Corona, sehingga totalnya 148.

Jubir Satgas COVID-19 Luwu Timur, Masdin, mengingatkan masyarakat tidak panik dan tetap mengikuti imbauan pemerintah setempat dengan mematuhi protokol kesehatan.

“Ayo cegah virus Corona (COVID-19) dengan tidak keluar rumah jika tidak penting, menjaga jarak, pakai masker jika harus berada di luar, selalu mencuci tangan dengan sabun, dan hindari aktivitas yang melibatkan banyak orang yang berkumpul,” ujar Masdin.(*)

Komentar