PALOPO – Rapat pleno terbuka KPU Kota Palopo untuk penetapan perolehan kursi Partai politik dan calon terpilih anggota DPRD Kota Palopo tak mendapat penghargaan yang baik dari 16 caleg terpilih.
Terbukti, dari 25 caleg terpilih yang diundang langsung KPU untuk menghadiri rapat pleno terbuka itu tak tampak hadir. Dari pantauan teraskata.id, yang menghadiri undangan KPU Palopo hanya 9 orang saja.
Mereka yang tampak hadir pada rapat itu, masing-masing Efendi Sarapang (Nasdem), Abdul Salam (Nasdem), Muhammad Mahdi (PPP) Bogi Harto Tahir (Gerindara), Baharman Supri (Golkar), Hj Nurhaeni (Golkar) Christin Lupita Dengen (Nasdem), Darmawati (PPP) Irvan Majid (Demokrat).
Sementara yang tidak hadir ialah Megawati, Herman Wahidin, Ely Niang, Nureny, Cendrana, Harisal A Latief, Dahri Suli, Angga Bantu, Herawati Masdin, Zubir Surasman, Robert Arelius Rante, Aris Munandar, Misbahuddin, Jabir, Budirani Ratu, Steven Hamdani.
Divisi teknis KPU, Ahmad Adiwijaya sempat menyinggung di sela-sela membacakan laporan caleg terpilih dan jumlah perolehan suara terkait kurangnya caleg terpilih yang hadir.
“Seandainya ada aturan yang menyatakan bahwa peserta yang tidak menghadiri rapat penetapan, maka ia tak bisa di lantik. Saya yakin dari jam 1 siang para caleg sudah hadir,” paparnya.
Candaan tersebut pun di sambut gelak tawa dari para caleg terpilih dan tamu undangan.
Ia pun mengupayakan agar kedepannya KPU bisa membuat surat edaran ke partai agar nantinya semua caleg terpilih bisa hadir. (TLB)
Komentar