TERASKATA.id, Palopo – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Palopo, menjadwalkan pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi peserta tes CPNS.
Rencananya, tes itu akan berlangsung selama 4 hari, mulai Sabtu 22 Februari 2020 hingga 25 Februari 2020. Sebelum mengikuti tes CPNS, para peserta terlebih dahulu melakukan perekaman sidik jari saat mengesahkan kartu ujian.
Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Farid Kasim mengatakan, penggunaan finger print itu dilakukan bertujuan untuk menghindari calo dan joki peserta ujian. BKPSDM meyiapkan 10 finger print.
”Nanti pada saat memasuki ruangan semua peserta harus menggunakan finger print terlebih dahulu. Kalau dalam tiga kali tidak terbaca maka bisa saja peserta tes diwakili oleh joki ataupun calo,” kata FKJ sapaan akrab Mantan Kepala DPMPTSP.
Menurut FKJ, penggunaan finger print ini telah disiapkan dari jauh hari sebelumnya bersama panitia. Bahkan, ia mengklaim penggunaan finger print pada seleksi CPNS ini yang pertama di Sulsel.
”Mungkin di Indonesia, belum ada yang mengunakan sistem ini,” ungkapnya.
Selain itu, Panitia ujian SKD juga mewajibkan para peserta untuk berpakaian rapi dan sopan, dan juga membawa Kartu Tanda Peserta Ujian CPNS yang dicetak melalui laman https://sccn.bkn.go.id/, serta Kartu Tanda Penduduk (E-KTP) atau Surat Keterangan asli telah melakukan perekaman Kependudukan yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Palopo. (*)
Komentar