Insentif Tenaga Medis di Luwu Masih Menunggu Juknis

TERASKATA, Luwu – Sampai saat ini pemerintah Kabupaten Luwu masih menunggu petunjuk tekhnis dari pemerintah pusat, untuk memberikan insentif kepada tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam penangan pandemik covid 19.

Sekretaris Dinas Kesehatan kabupaten Luwu, dr. Rosnawary Basir, mengungkapkan saat ini pihaknya masih menunggu instruksi untuk mengakomodir intensif tenaga medis.

“Sementara disusun anggaran untuk insentif tenaga medis, karena ini merupakan aturan dari pusat. Juknisnya masih sementara kami tunggu,” jelasnya,

Selain itu, pihaknya juga masih menghitung jumlah tenaga medis yang akan diusulkan mendapatkan insentif.

“Masih sementara menunggu juknis, sebab kita mau tahu berapa harga satuannya,” jelasnya.

Terpisah, direktur RSUD Batara Guru dr, Daud Mustakim mengatakan pihaknya juga belum memberikan insentif kepada tenag medis sebab rencananya kementerian keuangan akan menyiapkan itu.

“Rencana awal dari peemrintah daerah ada, hanya saja ada aturan turun dari kementerian keuangan yang akan menyiapkan itu makanya kami menunggu, hanya saja sampai saat ini belum ada juknis,” jelasnya.

Ia menjelaskan jika pihaknya sudah menyiapkan skema insentif sebagaimana informasi awal yang nantinya akan diusulkan kepada kementerian keuangan, insentif itu sendiri nilainya bervariasi.

“Untuk dikter rencanaya Rp10 juta, sementara perawat Rp7,5 juta dan petugas lainnya bervariasi antara 3-5 juta. Tapi intinya tergantung petunjuk tekhnisnya,” tandas mantan kepala Puskesmas Ponrang itu. (**)

Komentar