IPMAL Tuntut Pembentukan Provinsi Luwu Raya dan Cabut Moratorium DOB Luwu Tengah

TERASKATA.COM, Palopo – Ikatan Pemuda Mahasiswa Luwu (IPMAL) menggelar aksi pra kondisi dalam memperjuangkan cita-cita luhur yakni pembentukan Provinsi Luwu Raya dan menuntut pencabutan moratorium DOB Luwu Tengah.

Aksi tersebut dihadiri puluhan mahasiswa dari berbagai kampus di Tana Luwu yang dilaksanakan di depan taman segitiga Binturu I Love Palopo City, Sabtu (22/01/22) sore.

Aksi tersebut dipimpin oleh Jendral Lapangan, Hasrullah Hasan. Dalam rilisnya yang diterima Teraskata.com, aksi tersebut mereka laksanakan sebagai lokomatif dari gerakan aliansi Wija To Luwu.

“Perjuangan ini adalah perjuangan semua Wija To Luwu, tanpa terkecuali,” ungkapnya.

Ditambahkan Ketua IPMAL, Arifin yang menyebutkan, aksi ini adalah aksi Wija To Luwu yang tengah memperjuangkan harkat martabat daerah serta demi kesejahteran dan demi keadilan seluruh masyarakat di Tana Luwu.

“Jadi gerakan ini bukanlah gerakan orang per orang, bukan gerakan kelompok tertentu, tapi gerakan ini adalah gerakan semua Wija To Luwu,” tegasnya.

Ia pun mengajak kepada semua pihak untuk mengambil peran. Baik langsung turun ke jalan, atau berkontribusi lewat materi.

Bahkan membantu menyebarkan informasi di media sosial dan yang mendoakan, mereka yang memiliki legitimasi hukum, yang mendukung gerakan aliansi Wija To Luwu, mereka semua adalah bagian dari Aliansi Wija To Luwu.

“Perjuangan kita jelas, perjuangan kita demi kepentingan semua Wija To Luwu dan mereka yang tinggal di Tana Luwu,” tambahnya.

Arifin pun menegaskan kepada pemerintah untuk lebih serius menyelesaikan pembentukan Provinsi Luwu Raya dan mendorong pemerintah pusat untuk mencabut moratorium Daerah Otonom Baru (DOB) untuk Luwu Tengah.(lia)

Komentar