Judas Amir Tegaskan Data BPJS Harus Valid dan Tak Direkayasa

TERASKATA.id, Palopo – Walikota Palopo, HM Judas Amir menyampaikan ke semua jajaran di Pemkot Palopo agar memaksimalkan pelayanan ke masyarakat agar pemerintahan bisa berjalan dengan baik.

Hal tersebut ia sampaikan usai upacara di lingkup pemerintah kota saat Coffee Morning di Ruang Pola, lt.II Kantor Walikota Palopo.

Ia menegaskan agar data BPJS masyarakat Palopo valid dan tidak di rekayasa,

” data BPJS untuk masyarakat pengguna kota Palopo, betul betul apa adanya. Khusus di kota Palopo per kelurahan ada identitas khusus peserta BPJS, semua mesti valid. Tegaslah pada pengumpulan data yang valid. Jangan ada rekayasa, karena ini khusus kepada masyarakat yang memang berhak mendapatkan bantuan BPJS, ” tegas Judas Amir.

Ia memperingatkan ke lurah dan sekretaris lurah agar mendata masyarakat di masing-masing kelurahannya dengan valid. Sebab pemkot Palopo tetap membayarkan Iuran BPJS warganya, yang rencana bakal mengalami kenaikan tarif per Januari 2020 mendatang,

” tanggal 9 hari Kamis pagi, semua lurah dan seklur harus menyetor data peserta BPJS Kesehatan yang dibiayai oleh pemkot Palopo, bagi lurah yang tidak punya data, maaf saja. Saya nonaktifkan untuk sementara, ” jelasnya, Senin (4/11/2019).

Oleh karenanya, walikota meminta kepada masyarakat peserta BPJS Kesehatan yang dibiayai pemkot agar segera menyetor foto copy BPJS-nya ke RT/RW atau lurah setempat.

“ tujuannya, kita mau tahu berapa sebenarnya warga Palopo yang terdaftar sebagai peserta. Apalagi pemerintah telah mengalokasikan puluhan miliar untuk pembayaran iuran BPJS,” tambahnya.

HM Judas Amir juga membeberkan data hasil uji petik BPK terhadap peserta BPJS Kesehatan Palopo yang iurannya ditanggung pemerintah,

“ dari 3.000 sampel peserta, ada sekitar 800-an yang sudah tidak bisa dipertanggungjawabkan keberadaannya. Apakah dia meninggal atau pindah domisili di luar kota Palopo, tapi kita tetap bayarkan iurannya. Ini yang mau kita perbaiki. Tapi kalau memang bukan penduduk Palopo, untuk apa kita bayarkan,” tandasnya. (*)

Komentar