TERASKATA.Com, Palopo – Kepala Dinas Pendidikan Kota Palopo, Syahruddin meminta kepada seluruh sekolah tingkat SD dan SMP di Kota Palopo untuk mempersiapkan diri mengikuti Program Sekolah Penggerak (PSP) yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Demikian diungkapkan Syahruddin kepada Wartawan, Kamis (07/01/21). Menurutnya program tersebut akan segera di Launching di Kota Palopo bulan januari ini.
Program ini menurutnya adalah konsep Kemendikbud untuk menjadikan sekolah penggerak sebagai panutan, tempat pelatihan, dan juga inspirasi bagi guru-guru dan kepala sekolah lainnya.
”Kita berharap ada sekolah-sekolah di Kota Palopo ini yang bisa tembus sebagai sekolah penggerak, yang nantinya akan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lainnya. Paling tidak ada satu atau dua yang terpilih dari seratus ribuan lebih sekolah di Indonesia,” kata Syahruddin.
Menurutnya, Sekolah yang dapat lolos sebagai sekolah penggerak adalah sekolah yang bisa mendorong berbagai macam program partisipatif, unik, dan banyak inovasi.
Setiap sekolah harus memiliki perubahan dari hari ke hari, mulai dari perubahan positif proses belajar mengajar, ketersediaan sarana dan prasarana, serta inovasi dalam memberikan rasa nyaman siswa dan guru berada di Sekolah.
”Sekolah penggerak ini ciri-cirinya, memiliki kepala sekolah yang mengerti proses pembelajaran siswa dan mampu mengembangkan guru. Berpihak pada siswa, menghasilkan profil siswa, dan tentu ada dukungan komunitas di sekolah. Dan guru-gurunya, juga mendukung pemimpinnya dengan berpartisipasi di dalam budaya literasi ataupun hal-hal lainnya. Itu adalah kuncinya sekolah penggerak. Sekolah penggerak terdiri dari kepala sekolah dan guru penggerak,” terangnya.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan Nadiem Maakarim mengatakan, dalam sekolah penggerak, guru memberikan pelajaran tak hanya satu arah, melainkan suatu berbagai aktivitas yang menyenangkan yang memuat kompetensi-kompetensi bernalar kritis, kolaborasi, dan kreatif. (*)
Komentar