TERASKATA.COM, LUWU TIMUR – Meski penyebaran Covid-19 Luwu Timur masih yang tertinggi di Luwu Raya, namun tidak menyurutkan semangat pemerintah setempat untuk membuka kembali sekolah.
Melalui Dinas Pendidikan, Luwu Timur sudah mengagendakan sekolah tatap muka pada tahun ajaran baru 2021/22, mulai Juli mendatang.
Rencana Disdik Lutim itu juga mendapat restu dari DPRD Lutim. Hal itu terungkap dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi I DPRD Luwu Timur, Selasa (23/3/21) kemarin.
RDP itu juga dihadiri Kacabdin Wilayah II Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Dewan Pendidikan, para Pengawas Sekolah, Ketua PGRI dan Ketua IGTKI.
Disepakati bahwa sebelum sekolah tatap muka pada bulan juli 2021 mendatang, semua Disdik Lutim dan sekolah wajib memenuhi syarat yang disepakati dalam RDP itu.
Antara lain terlebih dahulu dilakukan simulasi di masing-masing sekolah selama 2 minggu.
Kemudian Satgas Penanganan Covid-19 Lutim akan melakukan verifikasi terhadap kelengkapan sarana kesehatan sekolah dan SOP.
Walaupun sekolah dibuka untuk tatap muka, siswa tidak diwajibkan datang kesekolah apabila belum ada izin dan persetujuan dari orang tua.
“Berdasarakan hasil RDP tadi di Komisi I, sekolah dibuka untuk tatap muka pada tahun ajaran baru 2021-2022 pada bulan Juli 2021 dengan beberapa syarat,” kata Kepala Dinas Pendidikan Luwu Timur, Labesse usai RDP.
Labesse sendiri berharap Covid-19 di Luwu Timur secepatnya dikendalikan agar rencana sekolah tatap muka itu bisa dilaksanakan.
“Semoga kasus covid 19 di Luwu Timur secepatnya bisa dikendalikan, sehingga rencana buka sekolah tatap muka di Juli mendatang bisa terealisasi,” ujarnya.
Sekadar diketahui, per hari ini Rabu (24/3/2021), total kasus Covid-19 di Luwu Timur sebanyak 3.812 orang dan pasien sembuh 3.701 orang.
Dengan kata lain, masih ada 111 pasien yang masih menjalani perawatan. Sedangkan pasien Covid-19 yang meninggal sudah 62 orang.
Angka di atas merupakan yang tertinggi dibanding tiga kabupaten/kota lainnya di Luwu Raya.
Dalam beberapa pekan terakhir, memang Luwu Timur sudah sering mencatat nol kasus baru dalam sehari.
Termasuk Rabu hari ini, tidak ada kasus baru dan tercatat 11 pasien sembuh. Selasa (23/3/2021) kemarin, pasien sembuh ada penambahan 4 orang dan kasus baru 9 orang. (int)
Komentar