Kawasan Lalebbata Diharap Jadi Icon Tana Luwu

TERASKATA.COM, Palopo – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kota Palopo, Raodatul Jannah mewakili Wali Kota Palopo menghadiri Tudang Sipulung membahas terkait revitalisasi kawasan Lalebbata di Istana LangkanaE, Jumat (21/01/22).

Kegiatan ini digelar masih sebagai rangkaian kegiatan Pekan Budaya Tana Luwu 2022 dengan tema ‘Tenratellue Patarakkai Sumange’na Luwu’.

Dalam sambutannya, Raodaltul Jannah mengatakan, kawasan Lalebbata merupakan kawasan yang berada dalam kawasan pusat niaga Kota Palopo dan merupakan kawasan kota lama dekat dengan ibu kota kesatuan.

“Kawasan Lalebbata sebagai kawasan pariwisata sejarah, pusat ekonomi, aktivitas publik, dan ruang terbuka hijau kota,” ungkapnya.

Rencana pengembangan kawasan Lalebbata, kata dia, sudah disusun dan telah dirampungkan oleh Pemerintah Kota Palopo dalam dokumen Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) pada tahun 2013.

Hadir pula pada kesempatan tersebut, Kepala Balai Akteologi Sulawasi Selatan, Dr M Irfan Mahmud yang mengatakan, Lalebata menyangkut dengan ideologi kota dengan bangunan tertua sebagai identitas Kota Palopo yakni Masjid Jami Tua.

“Kita harus mencari keunikan yang baru terhadap keberlanjutan yakni galeri kesenian mengenai prestasi Kota Palopo, panggung rakyat, dan unsur teknologi yang dapat menarik orang-orang bagaimana icon Luwu dapat dilihat di Kota Palopo,” ujarnya.

Turut hadir pada kesempatan tersebut perwakilan Dandim 1403/Palopo, Mayor Kav Suparman, perwakilan Kapolres Palopo, Rektor IAIN Palopo, Prof Dr Abdul Pirol MAg, serta para tamu undangan lainnya.(lia)

Komentar