Korban Tewas Akibat Banjir Lutra Jadi 36 Orang

TERASKATA, Luwu Utara – Jumlah korban jiwa akibat banjir bandang yang menerjang sebagian wilayah Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan pada Senin (13/07/2020) lalu terus bertambah.

Saat ini, pemerintah daerah terus fokus melakukan evakuasi para korban, baik yang meninggal maupun yang masih dalam proses pencarian.

“Sampai hari ini, ada 36 orang meninggal dunia, 68 yang dilaporkan hilang, dan 3.946 korban mengungsi, dan 14 ribu jiwa lebih terdampak yang tersebar di enam kecamatan,” kata Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, di hadapan Menteri Sosial Juliari Batubara dan Kepala BNPB Doni Monardo, Jumat (17/7/2020), di Ruang Command Center Kantor Bupati.

Tak hanya itu, ia juga melaporkan, saat ini pihaknya tengah melakukan pembukaan akses jalan nasional, dan beberapa akses jalan di wilayah terisolir yang terputus akibat dampak banjir bandang.

“Ada satu jembatan terputus di Masamba, termasuk tiga jembatan lainnya yang menghubungkan lima desa,” sebutnya.

Sementara untuk penyaluran bantuan logistik, juga telah dilakukan dengan baik dan lancar kepada seluruh korban yang terdampak.

“Bantuan sudah disalurkan dengan baik, bahkan ada yang menggunakan motor, dengan melalui jalur alternatif lainnya karena sulitnya medan,” ungkapnya.

Kata Indah, yang tak kalah pentingnya ialah beberapa langkah penanganan yang akan dilakukan bersama Kementerian PUPR.

“Untuk penanganan infrastruktur, kita fokus dulu pada pembersihannya, kemudian pembuatan tanggul di sepanjang bantaran sungai, baru kemudian normalisasi sungai,” katanya.

Orang nomor satu di pemerintahan Luwu Utara itu juga menyebutkan target untuk pembersihan di dalam kota Masamba, khususnya di beberapa titik yang terkena dampak banjir bandang sungai Masamba kemarin, akan dilaksanakan dalam waktu yang tidak terlalu lama.

“Insya Allah, untuk pembersihan kota, akan kita laksanakan dalam waktu yang tidak terlalu lama. Doakan semoga 1 – 2 minggu sudah bisa kita laksanakan,” paparnya.

Selain Menteri Sosial Juliari Batubara dan Kepala BNPB Doni Monardo, turut pula hadir Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, dua Anggota DPR-RI, masing-masing Muhammad Fauzi dan Sarce Bandaso, Bupati Luwu Basmin Mattayang, serta Kepala Pelaksana BPBD Luwu Utara Muslim Muhtar. (As)

Komentar