Kota Palopo Pertama di Indonesia Jalankan Program Bangga Kencana

TERASKATA.Com, Palopo – Kota Palopo bergerak cepat menjalankan program Bangga Kencana milik Badan Kordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Kota Palopo bahkan menjadi daerah pertama di Indonesia yang telah menjalankan program tersebut. Normalnya, program tersebut baru dilaksanakan pada Maret mendatang. Tapi di Kota Palopo program Bangga Kencana sudah berjalan diawal tahun atau Januari 2021 ini.

Demikian diungkapkan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Dra. Hj. Andi Rittamariani M.Pd saat berada di Kota Palopo mengikuti Kegiatan Safari KB yang digelar Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (KB) di Kecamatan Mungkajang dan Kecamatan Bara Kota Palopo, Selasa, (19/01/21).

Safari KB ini merupakan salah satu upaya pelaksanaan program Bangga Kencana dengan target 10.000 Akseptor KB tahun 2021. Menurut Rittamariani, kegiatan Safari KB sebagai bagian dari program Bangga Kencana di Kota Palopo sangat luar biasa. Itu karena dilakukan lebih cepat dari jadwal yang ditargetkan.

”Jadi orang baru mulai, namun di Palopo sudah start di bulan Januari. Dan ini hal yang tidak biasa dilakukan di daerah lain,” katanya.

Ia menyebutkan, atas kerja cepat dan maksimal Kota Palopo selama ini, membantu Pemprov Sulawesi Selatan menerima penghargaan dari pemerintah pousat.

”Penghargaan yang diterima Sulawesi Selatan, merupakan kontribusi dari Kota Palopo,” tandasnya.

Sementara itu, Walikota Palopo, Drs. HM. Judas Amir, MH mengatakan, perencanaan dalam kehidupan berkeluarga sudah ada dalam program bkkbn. Untuk itu, Walikota mengajak seluruh masyarakat agar menyukseskan program-program bangga kencana.

”Jika kita sudah wujudkan, insyaalah kesejahteraan akan datang kepada kita sendiri,” ucapnya.

Pemerintah kata Judas Amir, dibentuk dengan tugasnya mengantisipasi segala persoalan yang akan timbul. Pemerintah harus hadir disetiap permasalahan yang ada dan memberikan solusi terbaik.

”Program KB bukan program perorangan, namun merupakan program pemerintah indonesia yang harus kita sukseskan bersama,” kata Walikota.

Plt. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (KB), Farid Kasim Judas, SH.,M.Si.,MH dalam laporannya menyebutkan, di bulan Januari, Dinas PPKB bersama jajaran seluruh OPD yang terlibat dalam penanganan akseptor memiliki data sebanyak 979 orang calon peserta akseptor.

”Di Kota Palopo dinamakan Program Bangga Kencana tuntas, karena tidak ada kehidupan yang tidak di cover mulai lahir sampai meninggal oleh program tersebut,” sebut FKJ.

Selain itu, Mantan Camat Malangke Barat ini juga mengatakan, pentingnya memahami 1000 hari kehidupan dimana 1000 hari yang berkualitas dan menentukan. Selain mensukseskan program 1000 Akseptor, PP-KB juga sudah menjalankan program ‘Grebek Balita’ dengan memberikan bantuan kepada balita gizi kurang di setiap Jumat.

”Apa yang telah dilakukan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan KB juga merupakan salah satu langkah mendukung pencegahan stunting di Kota Palopo,” terang FKJ.

Ditambahkannya, pada Februari mendatang pihaknya akan menyisir akseptor baru dan akan diintegrasikan dengan program OPD dalam upaya peningkatan pendapatan yang bersinergi dan berkolaborasi dengan perangkat daerah untuk berjalan bersama.

Pada kegiatan Safari KB kali ini juga dilajukan peninjauan pemasangan alat kontrasepsi masyarakat oleh Walikota, bersama Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Sekretaris Daerah kota Palopo, Drs. Firmanza, DP.,SH.,M.Si, dan Plt. Kepala Dinas PP dan KB Kota Palopo. Hadir pada kegiatan Safari KB yaitu para kepala perangkat daerah terkait, para kader, peserta akseptor dan jajaran Dinas Pengendalian Penduduk dan KB. (*)

Komentar