TERASKATA.COM

Dari Timur Membangun Indonesia

Lagi, PDP Palopo Bertambah, Mudik dari Makassar Diisolasi di RSUD Sawerigading

admin |
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Palopo saat menjemput PDP Corona di Kelurahan Sabbamparu Kecamatan Wara Utara Kota Palopo.

TERASKATA, PALOPO – Larangan pulang kampung yang biasa disebut dengan mudik haruslah kita patuhi. Bukannya untuk memutus tali silaturahmi dengan keluarga di kampung, melainkan untuk menyelamatkan nyawa ribuan orang yang ada di kampung tersebut dari paparan virus Corona.

Seperti sebelumnya, HY (28) yang baru saja dari Kota Makassar, 19 April 2020 lalu telah membuat warga se Kota Palopo menjadi gempar. Bagaimana tidak, kasus HY adalah kasus oerdana Corona di Kota idaman ini.

Belum kelar masalah tersebut, datang lagi kabar buruk dari Juru Bicara Penanggulangan Corona Kota Palopo, dr Ishak Iskandar. Dia adalah seorang perempuan yang telah dinyatakan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan masih disembunyikan identitasnya.

Belakangan diketahui, dia adalah warga Kelurahan Sabbamparu Kecamatan Wara Utara Kota Palopo. Pasien diduga terpapar virus Corona ini dijemput, Kamis 30 April 2020 siang tadi sekira pukul 14.00 Wita oleh tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GGTP) Kota Palopo.

Dr Ishak menyebutkan, mengalami gejala mirip covid-19 yakni demam tinggi. “Dia selama ini bekerja di Makassar dan pulang kampung di tengah pendemi virus corona, tiba di Palopo mengalami gejala seperti virus corona, makanya diisolasi, Warga ini seorang perempuan, usia sekitar 20 tahun,” jelas dr Ishak.

Sebelum diisolasi di RSUD Sawerigading Palopo, warga PDP ini telah menjalani pemeriksaan kesehatan di Ruang Radiologi RSUD Sawerigading. “Pasien PDP ini akan diambil swab tenggorokannya untuk pemeriksaan di Labkes Makassar,” katanya.

Dr Ishak berpesan, di tengah pendemi virus corona, warga Palopo yang berada di luar daerah agar sebaiknya tidak usah pulang kampung dulu. “Tunda dulu, karena jangan sampai pulang kampung membawa penyakit bagi keluarganya di Palopo,” pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini