Legislator PKB Pastikan Tak Ikut Bimtek DPRD

TERASKATA.id, Palopo – Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dahri Suli, memastikan dirinya tidak akan mengikuti Bimbingan Tekhnis (Bimtek) Anggota DPRD Kota Palopo.

Itu lantaran pelaksanaan Bimtek yang dijadwalkan pada 08-13 September 2019, bertepatan dengan pelaksanaan Festival Keraton Nusantara (FKN) yang dipusatkan di Tana Luwu.

Citra DPRD Palopo akan rusak dimata kedatuan dan masyarakat Tana Luwu pada umumnya, jika tidak satupun anggota DPRD Palopo yang hadir pada acara FKN 2019.

”Kalau pelaksanaan bimtek di tanggal itu, saya pastikan tidak ikut. Kita saja baru dilantik, saya tidak mau citra DPR jelek di mata kerajaan,” tegas Dahri pada rapat kordinasi dan pembentukan komisi yang berlangsung di ruang musyawarah DPRD Palopo, Selasa (03/09/19) malam.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Sementara DPRD Palopo, Baharman Supri, meminta Sekretaris Dewan untuk kordinasi dengan pihak Panitia Bimtek, dan juga Sekwan Kabupaten Luwu agar Bimtek Anggota DPRD ditunda hingga kegiatan FKN selesai.

”Tolong Pak Sekwan kordinasikan dulu penundaan bimtek ini,” kata Baharman.

Sekretaris Dewan Amirullah Yuni saat dikonfirmasi teraskata.id menyebutkan, seharusnya pelaksanaan Bimtek sudah berlangsung satu minggu pasca pelantikan.

”Bimtek itu secara aturan satu minggu pasca pelantikan. Satu bulan pasca pelantikan, pembentukan Fraksi dan Komisi diharuskan rampung,” jelasnya.

Menurutnya hal itu tertuang dalam Peraturan Pemerintah nomor 22 tahun 2018 tentang, pedoman penyusunan tata tertib DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota. Meski demikian, Sekwan mengaku tetap akan berkordinasi dengan Panitia Bimtek sesuai petunjuk pimpinan DPRD.

”Terkait Bimtek, saya komunikasi dulu dengan panitia apakah bisa diikutkan dengan DPRD lain. Apapun hasilnya, nanti saya sampaikan ke Pimpinan,” tandasnya. (*)

Komentar