Lurah Ponjalae Protes, Warganya Disuruh Kumpul Uang Dulu Baru Dapat Kupon Minyak Goreng

TERASKATA.COM, Palopo – Operasi pasar minyak goreng murah dialihkan ke kelurahan. Namun, hal ini juga masih mendapat protes dari emak-emak, bahkan seorang lurah di Kota Palopo.

Diketahui jatah per kelurahan sebanyak 140 kupon yang dibagikan ke masyarakat sebagai syarat untuk dapat minyak goreng murah. Minyak goreng yang dibagikan yaitu 2 liter dengan harga Rp28.000 per KK.

Namun, Lurah Ponjalae, Achmad SE memprotes terkait mekanisme pembagian minyak goreng tersebut, dikarenakan arahan dari Dinas Perdagangan menyebutkan serahkan uang tunai dulu baru dapat minyak goreng.

“Jadi ini belum ada minyak goreng, kita harus kumpulkan uang dulu dari masyarakat,bisa jadi minyak goreng itu ada sekitar 1 sampai 2 hari ke depan,” kata Achmad.

“Sementara masyarakat kita ini menganggap kalau hari ini langsung ada minyak goreng yang dibagikan,” lanjutnya.

Achmad juga sempat menolak bagikan kupon tersebut karena menganggap kepengurusannya sangat ribet.

Mekanisme serah uang dulu baru dapat kupon kemudian dapat minyak goreng merupakan kesepakatan distributor dan Dinas Perdagangan.

“Dari distributor tunggu uang tunai dulu baru ada minyak goreng,” ucap Kepala Bidang Dinas Perdagngan, Hj Nurbety, saat dihubungi.

“Batas waktunya hari ini hingga pukul 18.00 wita” sambungnya.

Saat ini, sudah berlangsung pembagian kupon di Kelurahan Ponjelae Kecamatan Wara Timur. (mg1/ams)

Komentar