TERASKATA.com, PALOPO – Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar di Kota Palopo menarik kesimpulan salah satunya masyarakat kebanyakan tak percaya lagi terhadap keberadaan Virus Corona (Covid-19).
Hal tersebut dilaporkan oleh mahasiswa KKN Unhas Makassar yang terdiri atas 58 orang saat melakukan wawancara bersama Juru Bicara (Jubir) Penanganan Covid-19 Kota Palopo Dr dr Ishaq Iskandar MKes.
Mahasiswa KKN Unhas yang melakukan wawancara tersebut dan melaporkan hasil observasinya tersebut ialah dari Kelompok Palopo 3 yang terdiri atas Izdihar Nurafifah, Deby Karmila Musakkar, St. Ainul Rachmadani, Afifah Nada Aqilah, dan Alfiandi Nur Ilham.
Izdihar Nurafifah, Jumat 7 Agustus 2020 menjelaskan, tujuan dilakukan wawancara tersebut ialah untuk memberikan informasi mengenai Covid-19 secara umum serta gambaran mengenai Covid-19 yang ada di Kota Palopo.
Mulai dari status Covid-19 di Kota Palopo, kondisi (sikap dan perilaku) masyarakat selama pandemi, hingga peraturan yang ditetapkan oleh Pemerintah Kota Palopo.
Adapaun hasil observasi lapangan yang diperoleh ialah banyak masyarakat yang ‘tidak’ percaya bahkan ‘sudah tidak’ percaya atau percaya tetapi ‘tidak peduli’ dengan keberadaan Covid-19.
Hal tersebut akhirnya menyebabkan masyarakat cenderung tidak peduli serta tidak menerapkan himbauan dan peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah.
“Covid-19 itu nyata. Oleh karena itu, Mari Bersatu Melawan Covid-19. Bagaimana caranya?” Mengutip pernyataan dr Ishak Iskandar MKes.
caranya, yaitu menerapkan protokol kesehatan, 3M dan 2i, Memakai masker, Menjaga Jarak, Mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer. Kemudian itu, jaga Iman dan jaga Imun.
Imannya, berdoa dan beribadah, mohon pertolongan dari Yang Maha Kuasa. Kemudian Imunnya, makan yang bergizi, berolahraga, istirahat yang cukup, kemudian kita kena sinar matahari.(*)
Komentar