Mamin Kadaluarsa Ditemukan di Palopo, BPOM Minta Warga Waspada

TERASKATA.COM, PALOPO – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kota Palopo meminta warga lebih berhati-hati ketika belanja makanan dan minuman (mamin). Pasalnya, baru-baru ini ditemukan sejumlah jenis mamin yang sudah kadaluarsa.

Mamin kadaluarsa itu terutama untuk jenis sirup, susu hingga biskuit.

Kepala Loka POM Kota Palopo, Mardianto menjelaskan beberapa langkah yang wajib dilakukan warga saat belanja.

Pertama, cek kemasan dengan memastikan kemasan selalu dalam kondisi sempurna.

“Kalau kemasannya kaleng, jangan sampai penyok, menggelembung, terbuka tutupnya ataupun rusak dan jangan sampai makanan yang kita konsumsi mengganggu kesehatan,” kata Mardianto, Jumat (23/4/2021).

Kedua, cek label pada makanan. Minimal, ada 6 faktor yang harus dicantumkan diantaranya nomor izin edar, komposisi, nama produk, jenis, kode produksi dan tanggal kedaluarsa. “Pastikan selalu baca label makanan yang akan dibeli,” ujarnya.

Selanjutnya, Mardianto meminta warga mengcek izin edar dengan memastikan bahan pangan yang akan dibeli memiliki izin edar dari BPOM.

Bahan pangan yang memiliki izin edar biasanya mencantumkan nomor registrasi dari BPOM dan memberikan pengamanan bahan pangan dengan tanda khusus untuk produk non halal.

”Pastikan selalu cek tanggal kedaluarsa. Mengonsumsi bahan pangan yang sudah lewat tanggal kedaluarsanya beresiko tinggi.”

“Selain kualitas makanan sudah berkurang atau hilang, bisa jadi bahan pangan mengalami perubahan komposisi kimia tertentu yang berbahaya,” tuturnya.

BPOM Kota Palopo menemukan masih banyak makanan dan minuman (mamin) yang beredar di masyarakat kedaluarsa, kemasannya rusak, dan juga Tanpa Ijin Edar (TIE).

Sebelumnya, tim BPOM Kota Palopo saat melakukan pengawasan mamin di sejumlah distributor, toko, mini market, supermarket, dan juga pasar tradisional termasuk pembuat atau penjual parcel menemukan mamin kedaluarsa. (int)