Mau Jual Motor Curian di Lapangan Pancasila, 2 Pelajar Asal Lutra Diamankan Personel Polsek Wara

TERASKATA.COM, PALOPO – Dua terduga pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) diamankan personel Polsek Wara saat hendak transaksi motor curiannya di Lapangan Pancasila, Selasa (26/10/2021) malam.

Keduanya adalah AS (16) dan MA (18) yang diketahui masih berstatus pelajar di Luwu Utara.

Kedua terduga pelaku curanmor ini beralamat di Kecamatan Tanalili, Lutra.

Kasi Humas Polsek Wara Aipda Wahid Wiryanto mengatakan, kedua remaja tersebut diciduk di Lapangan Pancasila Palopo saat hendak menjual motor curian.

Penangkapan terduga pelaku curanmor ini berawal ketika petugas menerima informasi dari salah satu informan.

“Diperoleh informasi di Lapangan Pancasila Palopo ada pemuda asal Kabupaten Luwu Utara ingin menjual 1 unit motor Honda Scoopy tanpa identitas,” kata Aipda Wahid, Rabu (27/10/21).

Mereka diketahui mencuri motor Scoopy itu di Dusun Sidobinangun, Tanalili, Lutra pada Selasa (26/10/2021) sekitar pukul 11:00 WITA dan langsung hendak menjualnya di Palopo.

Tapi sebelum motor curian itu dijual, mereka keburu diciduk polisi.

Usai diamankan, pelaku dan barang bukti diserahkan ke Polsek Bonebone.

Sementara itu, Kapolsek Bone-Bone, Kompol Pawe Judda membenarkan jika pihaknya dan personil polsek Wara mengamankan dua orang pelaku curanmor.

“Kita berkerja sama dengan personil polsek Wara mengamankan terduga pelaku di Lapangan Pancasila saat pelaku hendak menjual satu unit motor Scoopy tanpa identitas (surat-surat lengkap)” ungkapnya.

Kapolsek melanjutkan, saat kedua pelaku diamankan dan diinterogasi di Polsek Wara Kota Palopo, pelaku mengaku tidak pernah melakukan pencurian motor.

”Dihari yang sama, telah masuk laporan dari korban, Bambang bahwa satu unit sepeda motor Honda Scoopy miliknya berwarna hitam merah telah hilang di Desa Sidobinangum, Kecamatan Tanalili,” jelasnya.

Kompol Pawe menambahkan, kedua terduga pelaku sudah diamankan di Polsek Bone-Bone untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.(*/int)

Komentar