Minyak Goreng di Mini Market Palopo Ludes Diserbu Emak-emak, Ternyata Ini Penyebabnya

TERASKATA.COM, Palopo – Akhir-akhir ini, masyarakat Kota Palopo dikeluhkan harga minyak goreng yang dijual di pasar sangat mahal.

Seperti yang diberitakan media ini, Senin (17/01/22) lalu, salah seorang konsumen, Rahma (42) yang rutin berbelanja di Pasar Andi Tadda atau yang lebih akrab dikenal masyarakat Palopo dengan sebutan Pasar Subuh mengeluhkan harga minyak goreng mahal hingga awal tahun ini.

“Biasanya harga minyak goreng cuma Rp 11.000 per liter, tapi sekarang naik sekali sampai Rp 20.000 per liter,” keluhnya.

Bahkan, kata dia, untuk minyak goreng berkemasan premium tembus Rp 22.000 untuk per liternya.

Rahma mengungkapkan, kenaikan harga minyak goreng di wilayah Palopo sudah berlangsung cukup lama.

Mengingat, lonjakan harga komoditas tersebut berlangsung sebelum perayaan Natal dan Tahun Baru.

“Karena minyak goreng ini salah satu kebutuhan pokok bagi masyarakat, jadi dengan kenaikan harga otomatis membebani masyarakat,” ucap Rahma.

Namun, fenomena langka terjadi di Kota Palopo. Utamanya di mini market. Hampir seluruh rak penjualan minyak goreng ludes diserbu emak-emak.

Hal itu terpantau di hampir seluruh mini market di Kota Palopo, salah satunya di Jl Andi Djemma pada, Rabu (19/01/22).

Kekosongan stok minyak goreng mulai terjadi sejak pagi, hingga saat ini. Rupanya Pemerintah tengah memberlakukan kebijakan keseragaman harga khusus minyak goreng yang ditekan hingga harga Rp 14.000 per liter.

Asril Ismail, salah satu petugas Mini Market mengatakan, hampir seluruh gerai di Kota Palopo sejak pagi sudah menerapkan sistem satu harga sesuai instruksi dari pemerintah pusat mengenai harga minyak goreng.

“Sejak tadi pagi kami sudah mulai terapkan terkhusus di sejumlah gerai mini market dengan harga Rp.14.000 per liter,” Kata Asril Ismail.

Kekosongan stok terjadi akibat banyak masyarakat yang ingin mendapatkan minyak goreng dengan harga murah dengan pembelian minimal dua liter per struk.

“Mulai tadi pagi sudah ramai bahkan hanya hitungan jam sudah kosong stoknya, kami juga melakukan pembatasan pembelian agar pembelian minyak goreng ke masyarakat merata,” ungkapnya.(lia)

Komentar