Misi Kemanusiaan, Mahasiswa IAIN Samarinda Jadi Relawan di Luwu Utara

TERASKATA, Luwu Utara – Sudah tiga hari, mahasiswa IAIN Samarinda, Kaltim, yang menjadi relawan di Luwu Utara, melakukan pendistribusian bantuan untuk korban banjir bandang.

Sejumlah titik pengungsian telah dikunjungi. Mulai daerah Masamba, Radda, Meli dan Maipi. Bantuan yang disalurkan berupa beras, Gula Minyak Goreng, tikar, terpal, air mineral, hingga uang tunai.

Selain melakukan pendistribusian bantuan, relawan mahasiswa ini juga membantu menyiapkan tenda untuk korban banjir, hingga membersihkan masjid.

Ketua rombongan, Muhammad Ainul Rizal, mengatakan, ini merupakan bentuk kepedulian kepada warga yang menjadi korban bencana banjir.

Kata dia, bantuan ini berasal dari warga Kalimantan Timur, yang dikumpulkan untuk membantu korban banjir di Luwu Utara.

“Bantuan ini akan kita salurkan kepada saudara-saudara yang benar-benar terdampak dan membutuhkan. Semoga ini bisa membantu mempercepat pemulihan kesedihan saudara-saudara kita yang berada di Massamba,” ujarnya, Kamis (30/07/2020).

Sementara salah satu Anggota relawan, Salman Al-Farisi mengatakan bahwa ini merupakan misi kemanusiaan. Kedatangan mereka datang untuk membasuh luka bagi korban banjir yang beberapa hari ini merasakan kesedihan yang sangat mendalam.

“Semoga sedikit bantuan yang kami bawa ini bisa membantu menyudahi kesedihan mereka dan semoga di balik semua ini menjadi keberkahan untuk kita semua,” ucapnya.

Dalam pendistribusian itu, mereka bekerja sama dengan Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) dan Ikatan Pemuda Luwu Raya IPLR Bontang, Kalimantan Timur.

Sebagai informasi, relawan mahasiswa tersebut merupakan gabungan dari Organisasi Mahasiswa (Ormawa), Himpunan Mahasiswa Ilmu Al-Qur’an Tafsir (HMPS IAT), Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (DEMA FUAD), Bimbingan Konseling Islam (HMPS BKI), Lab Tafsir El-Mumtaz, Forum Komunikasi Mahasiswa Tafsir Hadits Indonesia (FKMTHI) Kalimantan dan seluruh Ormawa Fakultas Syariah IAIN Samarinda. (*)

Komentar