MTsN Model Palopo Jadi Lokasi Lomba MMQ Pada MTQ Ke-X Tingkat Kota Palopo

TERASKATA.COM, Palopo – Memasuki hari kedua pelaksanaan perlombaan pada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-X tingkat Kota Palopo, sejumlah cabang perlombaan turut digelar dibeberapa lokasi, salah satunya adalah lomba Musabaqah Makalah Qur’an (MMQ) atau disebut juga lomba Karya Tulis Ilmiah Qur’an (KTIQ), yang dilaksanakan di MTsN Model Palopo, perlombaan ini dimulai pukul 08.00 WITA. Rabu (30/03/22).

“KTIQ ini adalah lomba menulis karya ilmiah tentang ilmu pengetahuan dan kehidupan sosial yang dikaitkan dengan isi kandungan Al-Qur’an. Untuk pesertanya itu ada 15, utusan dari 9 Kecamatan se Kota Palopo” ucap Koordinator Kegiatan Lomba MTQ, Sumarsono, S.Ag.

Untuk pemahaman yang dilombakan, lanjutnya, yaitu berkaitan dengan moderasi beragama kemudian penguatan ekonomi umat.

“Itu semua merupakan bemberdayaan bagaimana mensosialisasikan arti moderasi beragama, kemudian bagaimana perberlakuan ekodomi umat itu supaya kehidupan masyarakat muslim tidak keterbelakangan karena terjadinya kefakiran ataupun kekafiran” kata Sumarsono.

Peserta dalam lomba ini berusia minimal 24 tahun ke bawah, dan untuk kategori penilaian, yaitu dinilai dari segi model isi dan penulisan makalah kemudian performance persentase.

“Untuk 15 peserta hari ini, kategori penilaian yang pertama yaitu terkait dengan model isi dan penulisan makalah dan juga performance persentase, dimaksudkan adalah penguasaan daripada materi yang dijelaskan pada saat persentase kemudian penampilan juga sangat penting karena mereka yang mampu meraih juara nantinya akan dilanjutkan ke tingkat Provinsi” jelas Sumarsono.

Dengan diadakannya lomba-lomba dari kegiatan MTQ ini, Sumarsono berharap bisa memunculkan bibit-bibit yang berkualitas dari para peserta lomba dan dapat menerapkan segala nilai moral, serta pemahaman tentang agama Islam dengan mengamalkan syariat dengan baik dan benar.

“Kuantitas itu penting, tapi kualitas lebih utama. Sehingga dari semua cabang-cabang lomba itu bisa melahirkan anak-anak yang cinta akan Al-Qur’an, dan juga semua bahasa akan berlandaskan pada Al-Qur’an dan Hadits tentunya karena MTQ ini adalah kegiatan yang bagaimana menggelorakan Al-Qur’an dalam kehidupan bermasyarakat” tandasnya.

“Jadi, ini bukan hanya sebatas menjadi juara, tapi MTQ adalah kekuatan untuk mewujudkan masyarakat qurani, membangun masyarakat yang menjadikan Al-Quran sebagai pandangan hidup dengan mengamalkan syariat dengan baik dan benar” tutupnya. (cr1/ams)

Komentar