PAD Luwu Tembus Rp123 Miliar Selama Pandemi Covid-19
Dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar Rp1.465.199.783.762.
Pendapatan asli daerah, realisasi penerimaan tahun 2020 atau selama pandemi Covid-19 mencapai Rp123.071.792.156,00 atau 109,30 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp 112.603.499.146,00.
Dibandingkan realisasi tahun 2019 sebesar Rp 113.751.202.491 terjadi peningkatan sebesar Rp9.320.589.665 atau 8,19 persen.
Kemudian untuk dana perimbangan, realisasinya mencapai Rp 941.735.488.375,00 atau 99,17 persen dari target sebesar Rp 949.583.544.714,00, dibandingkan tahun sebelumnya realisasi sebesar Rp 1.043.484.276.331.
Adapun lain-lain pendapatan yang sah mencapai Rp 358.523.482.809,62 atau 91,87 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp 390.271.808.128,00.
Terkait pelaksanaan anggaran dari sisi belanja daerah, sampai dengan tahun anggaran 2020 telah telah direalisasikan sebesar Rp 1.419.052.219.784,00 atau 95.27 persen.
Dari target yang ditetapkan sebesar Rp 1.489.442.077.948,00 dibandingkan dengan realisasi belanja tahun anggaran 2019 sebesar Rp 1.447.446.224.421,00.
Selanjutnya pembiayaan daerah pada tahun anggaran 2020 mencakup penerimaan dan pengeluaraan pembiayaan daerah.
Basmin melanjutkan dengan melaporkan kinerja keuangan daerah yang meliputi pendapatan daerah, belanja daerah, dan pembiayaan daerah tahun 2020.
Pendapatan daerah pada tahun 2020 dapat tercapai Rp 1.423.330.763.340,71 dari target yang ditetapkan sebesar Rp 1.452.458.851.988,00.
Dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar Rp 1.465.199.783.762.
Pendapatan asli daerah, realisasi penerimaan tahun 2020 mencapai Rp 123.071.792.156,00 atau 109,30 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp 112.603.499.146,00.
Dibandingkan realisasi tahun 2019 sebesar Rp 113.751.202.491 terjadi peningkatan sebesar Rp 9.320.589.665 atau 8,19 persen.
Kemudian untuk dana perimbangan, realisasinya mencapai Rp 941.735.488.375,00 atau 99,17 persen dari target sebesar Rp 949.583.544.714,00, dibandingkan tahun sebelumnya realisasi sebesar Rp 1.043.484.276.331.
Adapun lain-lain pendapatan yang sah mencapai Rp 358.523.482.809,62 atau 91,87 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp 390.271.808.128,00.
Terkait pelaksanaan anggaran dari sisi belanja daerah, sampai dengan tahun anggaran 2020 telah telah direalisasikan sebesar Rp 1.419.052.219.784,00 atau 95.27 persen.
Dari target yang ditetapkan sebesar Rp 1.489.442.077.948,00 dibandingkan dengan realisasi belanja tahun anggaran 2019 sebesar Rp 1.447.446.224.421,00.
Selanjutnya pembiayaan daerah pada tahun anggaran 2020 mencakup penerimaan dan pengeluaraan pembiayaan daerah. (*/int)
Tinggalkan Balasan